tirto.id - Kenaikan harga pangan masih terjadi pada beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam, hingga telur ayam. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Senin (8/5/2023).
Beras jenis kualitas bawah I saat ini telah mulai mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp12.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut menyentuh Rp12.250 per kg.
Naiknya harga beras telah merambah semua daerah. Harga beras paling mahal dibanderol Rp16.350 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp9.750 per kg di Kabupaten Sumenep.
Telur ayam saat ini mulai mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp30.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp29.950 per kg.
Kenaikan harga telur telah terjadi di beberapa daerah. Harga telur termahal dibanderol Rp44.000 per kg di Kota Tual. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp23.900 per kg di Kota Bone.
Daging ayam saat ini mulai merangkak naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp36.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp36.200 per kg.
Naiknya harga daging ayam telah merata di semua daerah. Harga daging ayam paling mahal dibanderol Rp50.750 per kg di Kota Bukit Tinggi. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp26.350 per kg di Gorontalo.
Beralih ke komoditas sayuran seperti, bawang merah saat ini masih konsisten meroket harganya. Rerata harganya mencapai Rp42.200 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp41.500 per kg.
Kenaikan harga bawang merah telah merambah ke semua daerah. Harga bawang merah paling mahal dibanderol Rp80.000 per kg di Kabupaten Merauke. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp25.500 per kg di Kota Singaraja.
Bawang putih secara terus-menerus juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp36.650 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp35.750 per kg.
Naiknya harga bawang putih telah merata di semua daerah. Harga bawang putih paling mahal dibanderol Rp50.000 per kg Kota Ternate. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp27.500 per kg berada di daerah Kota Batam.
Beralih ke komoditas sayuran selanjutnya, yaitu cabai jenis cabai rawit merah saat ini mulai mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp43.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai tersebut menyentuh Rp40.050 per kg.
Kenaikan harga cabai rawit merah telah terjadi di beberapa daerah. Harga cabai rawit merah termahal dibanderol Rp162.500 per kg di daerah Kabupaten Merauke. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp16.750 per kg berada di daerah Sumatera Utara.
Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau juga mulai merangkak naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp36.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau menyentuh Rp35.650 per kg.
Naiknya harga cabai rawit hijau telah merata di beberapa daerah. Harga cabai rawit hijau termahal dibanderol Rp87.500 per kg di Kota Tarakan. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp12.350 per kg berada di daerah Kabupaten Jember.
Harga cabai merah keriting juga saat ini mulai meningkat. Rerata harganya mencapai Rp39.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp39.200 per kg.
Kenaikan harga cabai merah keriting telah melanda beberapa daerah. Harga cabai merah keriting paling mahal dibanderol Rp81.250 di Kota Tual. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp16.100 di Kota Medan.
Cabai merah besar juga kembali ikut merangkak naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp42.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar dibanderol Rp41.550 per kg.
Naiknya cabai merah besar telah terjadi di beberapa daerah. Harga cabai merah besar termahal dibanderol Rp87.500 per kg di Kota Jayapura. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp16.500 per kg berada di daerah Kota Jambi.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang
