tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengkonfirmasi adanya tambahan kasus positif COVID-19 baru pada 30 Juni 2020. Selain itu juga dilaporkan adanya penambahan kasus sembuh, sehingga total 263 kasus sembuh.
“Terdapat tambahan tujuh kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 313 kasus,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Tambahan tujuh kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 190 sampel spesimen yang berasal dari 129 orang.
Rincian tambahan tujuh kasus tercatat sebagai kasus nomor kasus 309 seorang perempuan, 1 tahun; kasus 310, perempuan, 39 tahun; kasus 311, laki-laki, 44 tahun; kasus 312 , laki-laki, 5 tahun; dan kasus 313 perempuan, 68 tahun. Kelimanya berasal dari Bantul.
Mereka kata Berty merupakan satu keluarga. Kelimanya memiliki riwayat kontak dengan kasus positif dan mereka sempat menghadiri acara di Surabaya.
Sementara itu dua kasus lainnya yakni kasus nomor 314 seorang laki-laki, 57 tahun, asal Bantul yang saat ini masih ditelusuri riwayatnya. Kemudian kasus 315 seorang laki-laki, 54 tahun asal Gunungkidul, ia memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.
Untuk laporan kasus sembuh hari ini terdapat tambahan dua kasus sembuh yakni kasus nomor kasus 290 seorang laki-laki, 43 tahun dari Bantul dan kasus 282 seorang laki-laki, 53 tahun dari Kota Yogya. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi 263.
Sedangkan untuk kasus meninggal hari ini tidak ada laporan. Sehingga jumlah kasus meninggal yang dilaporkan masih sama dengan hari sebelumnya.
Tercatat hingga hari ini terdapat 1.858 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 313 PDP dinyatakan sebagai kasus konfirmasi positif COVID-19 yang delapan di antaranya meninggal dunia. Sedangkan PDP yang dinyatakan negatif COVID-19 sebanyak 1.430.
Kemudian untuk PDP yang masih menunggu hasil tes swab berjumlah 116 orang, sebanyak 24 di antaranya dinyatakan meninggal. Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.620 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Reja Hidayat
