tirto.id - Pandemi virus Corona masih tetap ada, peningkatan jumlah kasus positif di beberapa negara juga masih menunjukkan angka yang tinggi.
Kasus COVID-19 hingga saat ini telah memengaruhi 219 negara dan wilayah di seluruh dunia
Data Worldometers Kamis (25/3/2021) pagi, pukul 9.00 WIB melaporkan, total akumulasi kasus positif Covid-19 telah menembus angka 125.417.317 jiwa dari 219 negara yang terinfeksi tersebut.
Angka ini didapatkan setelah mengalami penambahan pasien baru sebanyak 572.218 orang dalam 24 jam terakhir.
Kasus kematian hingga kini tercatat sebanyak 2.756.076 orang dari seluruh dunia yang terinfeksi COVID-19.
Terdapat 101.283.263 pasien dinyatakan telah sembuh dari virus mematikan ini dan menyisakan 21.377.978 kasus aktif alias pasien corona dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri pada pagi ini.
Lima negara yang terkonfirmasi sebagai negara yang memiliki kasus tertinggi Corona, peringkat pertama masih diduduki oleh Amerika Serikat dengan 30.704.292 kasus positif, 558.422 orang meninggal dunia, dan 23.132.879 pasien sembuh.
Peringkat kedua Brasil yang mengonfirmasi 12.227.179 kasus positif, 301.087 kematian, dan 10.689.646 pasien sembuh.
Selanjutnnya India di posisi ketiga yang mencatat 11.787.013 kasus positif, 160.726 kematian dan 11.229.591 pasien sembuh.
Lalu posisi keempat Rusia dengan 4.483.471 kasus positif, 96.219 kematian dan 4.098.400 pasien dinyatakan sembuh. Serta posisi kelima Prancis dengan 4.378.446 kasus, 93.180 kematian, dan 283.507 pasien berhasil sembuh.
Update Corona Indonesia Pagi Ini
Indonesia sendiri tercatat berada di posisi ke-20 pada pagi ini dengan 1.476.452 kasus positif di mana jumlah ini diperoleh setelah mengalami penambahan kasus baru 5.227 dalam waktu 24 jam terakhir.
Sementara pasien yang meninggal dunia secara kumulatif hingga saat ini menjadi 39.983 jiwa.
Untuk pasien yang berhasil sembuh hingga kini terkonfirmasi 1.312.543 orang dan masih menyisakan 123.926 kasus aktif.
Dikutip dari situs covid19.go.id, keberadaan pusat vaksinasi yang saat ini sudah diperluas ke daerah-daerah di Indonesia diharapkan mampu mempercepat pemerintah dalam mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh elemen bangsa, BUMN dan swasta, sekaligus menjadi persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada gelombang selanjutnya.
Salah satu antusiasme tinggi datang dari masyarakat di Jawa Tengah yang sangat menyambut program vaksinasi ini.
“Namun, sasaran penerima vaksinasi terutama golongan lansia masih tersebar di banyak tempat di Jawa Tengah. Di ujung-ujung, di pelosok-pelosok, ini juga perlu mendapatkan hak yang sama,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Karena itu, lanjut Ganjar, perlu juga ada pusat vaksinasi di sana.
“Kami melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN untuk mendesain di wilayah Banyumas dan kami minta pelaksanaannya di Purwokerto,” tutup Ganjar.
Editor: Agung DH
