tirto.id - Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia pada hari ini Minggu (7/6/2020) mencapai 31.186 kasus yang terkonfirmasi. Namun, jumlah kasus sembuh dalam 24 jam terakhir mencapai 591 orang atau yang tertinggi sejak pandemi.
Berdasarkan update data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Minggu 7 Juni 2020, dalam 24 jam terakhir terdapat tambahan 672 kasus positif baru di seluruh Indonesia.
Jumlah ini adalah yang terendah dalam 3 hari terakhir, juga jauh lebih rendah dibandingkan Sabtu (6/6/2020) ketika kasus positif baru tembus 993 orang.
Jika dibuat rincian setiap provinsi, pemabahan kasus positif baru terbanyak ada di DKI Jakarta (163 orang), diikuti Jawa Timur (113 orang), Sulawesi Selatan (64 orang), Papua (59 orang), dan Jawa Tengah (51 orang).
Sementara itu, secara keseluruhan terdapat 10.498 pasien COVID-19 yang sembuh hingga Minggu (7/6/2020). Terdapat 591 orang sembuh dalam sehari terakhir, yang melewati rekor pada Jumat (5/6) dengan 551 orang pulih dalam 24 jam.
Kasus meninggal karena pengaruh COVID-19 hingga Minggu (7/6) total mencapai 1.851 orang. Terdapat tambahan 50 orang dalam 24 jam terakhir. Jumlah kematian perhari ini adalah yang terbanyak dalam 8 hari terakhir.
Pandemi COVID-19 di Indonesia melanda 34 provinsi atau jika dirinci lebih jauh, 422 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Terdapat Gugus Tugas Penanganan di 34 provinsi, 496 kabupaten. Sementara, daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ada 4 provinsi dan 10 kabupaten/kota.
Terdapat 40.370 ODP (Orang dalam Pemantauan) dan 14.197 PDP (Pasien dalam Pengawasan). Uji PCR dilakukan terhadap 269.146 orang atau meningkat 4.406 orang dibandingkan hari sebelumnya, dengan 405.992 spesimen.
Berikut ini 10 besar provinsi di Indonesia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak.
1. DKI Jakarta: 8.033 kasus positif
2. Jawa Timur: 5.948 kasus positif
3. Jawa Barat: 2.404 kasus positif
4. Sulawesi Selatan: 1.904 kasus positif
5. Jawa Tengah: 1.615 kasus positif
6. Kalimantan Selatan: 1.285 kasus positif
7. Sumatera Selatan: 1.129 kasus positif
8. Papua: 1.064 kasus positif
9. Banten: 1.035 kasus positif
10. Nusa Tenggara Barat: 808 kasus positif
Sementara itu, berdasarkan data Center for System Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Minggu (7/6/2020) pukul 16.33 WIB, terdapat total 6.913.608 kasus positif COVID-19 di seluruh dunia. Rinciannya 400.121 kematian dan 3.095.348 orang dinyatakan sembuh.
Dari jumlah tersebut, negara paling terdampak virus Corona adalah Amerika Serikat dengan 1.920.061 orang terinfeksi. Di negara tersebut, 109.902 orang meninggal, sedangkan 500.849 orang diyatakan pulih dari COVID-19.
Negara berikutnya yang masuk lima besar negara terdampak Corona adalah Brasil (672.846 kasus positif), Rusia (467.073 kasus positif), Inggris Raya (286.294 kasus positif), dan India (247.195 kasus positif).
Presiden World Bank, David Malpass, memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 adalah "pukulan telak" bagi perekonomian dunia. Menurutnya akan ada satu miliaran orang yang mata pencahariannya akan terpengaruh dampak pandemi.
Sebelumnya pada Mei, Malpass menyebut kemungkinan 60 juta orang terdorong dalam kemiskinan ekstrem karena pandemi ini. Kemiskinan ekstrem versi Bank Dunia adalah hidup dengan pendapatan kurang dari 1,90 dolar AS per orang per hari.
"Hal tersebut [Virus corona] menjadi pukulan yang menghancurkan perekonomian. Kombinasi pandemi dan shutdown, bermakna, ada satu miliaran orang yang penghidupannya terganggu. Konsekuensi langsungnya bukan cuma berarti kehilangan pendapatan, tetapi juga konsekuensi kesehatan, konsekuensi sosial," kata Malpass kepada The Radio This Weekend BBC Radio 4.
Berikut ini daftar lima besar negara paling terdampak COVID-19 hingga Minggu (7/6/2020).
Amerika Serikat
1.920.061 kasus positif
109.802 kematian
500.849 sembuh
Brasil
672.846 positif
35.930 meninggal
277.149 sembuh
Rusia
467.073 positif
5.851 meninggal
226.272 sembuh
Inggris Raya
286.294 positif
40.548 meninggal
India
247.195 positif
6.950 meninggal
119.293 pulih
Editor: Agung DH
