Update Corona Dunia 12 Oktober: RI Buka Pintu untuk Turis 18 Negara

tirto.id - Update kasus corona COVID-19 terkini masih menunjukkan adanya penambahan kasus di sejumlah negara di seluruh dunia.

Menurut laporan data terakhir dari situs Worldometers secara real time, hingga Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 15.39 WIB, angka kasus yang terkonfirmasi secara global dilaporkan sebanyak 239,051,169, dengan total angka kematian sebanyak 4,873,249.

Jumlah kasus aktif saat ini dilaporkan ada sebanyak 17,872,510, yang mana 99,5 persen dalam keadaan bergejala ringan sementara 0,5 persen lainnya dalam kondisi bergejala berat atau bahkan sedang dalam kondisi kritis.

Negara dengan laporan kasus terkonfirmasi paling banyak di dunia masih dipegang oleh Amerika Serikat, yaitu 45,313,353, dengan jumlah kasus aktif yang juga paling tertinggi di dunia yaitu 9,781,577 kasus.

India hari ini melaporkan 1,441 kasus harian baru, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 33,985,920, dan merupakan yang terbanyak kedua di dunia.

Brazil berada di urutan ke-3 dengan 21,582,738, kemudian Inggris 8,193,769 kasus, dan Rusia 7,804,774 kasus.

Negara yang berada di urutan ke-6 adalah Turki, yaitu 7,475,115 kasus, disusul Prancis 7,057,631, dan Iran 5,716,394 kasus.

Argentina melaporkan 5,266,275 kasus, dan mengekor Spanyol dengan 4,977,448 kasus di urutan 10 besar.

Update Corona Indonesia

Indonesia menurut Worldometers, kini berada di urutan ke-14 dunia dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 4,228,552 kasus.

Menurut laporan situs Satgas COVID-19, hingga Senin, 11 Oktober kemarin, ada laporan 620 kasus harian baru. Ini adalah angka kasus harian terendah sejak Juni 2020 lalu.

Dilaporkan ada 22,541 orang yang kini sedang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi COVID-19.

Jumlah kematian harian kemarin bertambah 65 kasus, sehingga total keseluruhan sebanyak 142,716. Sementara itu, jumlah kasus kesembuhan harian kemarin bertambah 2,444, sehingga total keseluruhan hingga saat ini sebanyak 4,063,295.

Pada perkembangan vaksinasi, sebanyak 100,322,375 orang dilaporkan telah mendapatkan dosis 1 vaksinasi COVID-19, sementara 57,607,200 orang lainnya telah mendapatkan dosis lengkap vaksin.

RI Buka Pintu Bagi Turis dari 18 Negara, Kecuali Singapura

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan akan membuka pintu penerbangan internasional untuk Warga Negara Asing (WNA) atau turis asing bagi 18 negara mulai Kamis (14/10), kecuali Singapura.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM mingguan yang dilaksanakan secara daring pada 11 Oktober di saluran YouTube Sekretariat Presiden.

"Terkait negara-negara yang bisa masuk ke Indonesia ada sebanyak 18 negara dan nanti saya pikir akan diumumkan secara terpadu dan dalam surat edaran menteri dalam negeri," jelasnya pada konferensi pers PPKM, Senin (11/10/2021).

Adapun kebijakan terkait pintu masuk internasional tersebut diperluas, dari sebelumnya hanya diperbolehkan bagi 5 negara. Namun, turis Singapura belum diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia karena belum memenuhi syarat kewaspadaan level 1 dan 2 dari Organsisasi Kesehatan Dunia.

Dalam konferensi pers tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga memaparkan data terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, yang mana menurut laporan Nikkei Recovery Index, Indonesia berada di urutan ke-54 dan yang terbaik di Asean, sementara Singapura berada di urutan ke-70, Malaysia ke-102, dan Thailand ke-109.

Sementara itu, dilansir dari situs resmi Pemerintah Singapura www.gov.sg,hingga 11 Oktober 2021 kemarin, ada 1.698 kasus aktif atau pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.

Ada 308 kasus penyakit serius yang membutuhkan suplementasi oksigen dan 42 kasus di ICU.

Selama 28 hari terakhir, dari individu yang terinfeksi, 98,5% memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, 1,2% memerlukan suplementasi oksigen, 0,1% memerlukan perawatan ICU, dan 0,2% telah meninggal.

Pada 10 Oktober, 83% dari populasi di Singapura telah menyelesaikan vaksin lengkap, dan 85% telah menerima setidaknya satu dosis. Hingga 11 Oktober, ada 2.263 kasus baru di Singapura.