tirto.id - Jumlah warga positif COVID-19 di Papua bertambah 5 orang pada Kamis (16/4/2020), dengan kenaikan ini, jumlah warga yang positif terinfeksi virus corona menjadi 80 orang.
"Kenaikan lima kasus yakni dua di Merauke dan tiga di Timika. Dari 80 warga COVID-19 tercatat 56 orang yang dirawat, 17 orang dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal, kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule di Jayapura, Kamis malam.
Seperti dilansir Antara, Jumat (17/4/2020), untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga meningkat menjadi 100 orang, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.545 orang.
Penyebaran wabah virus corona COVID-19 di Papua hingga saat ini sudah menulari delapan kabupaten dan kota, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, dan Kab. Mimika.
Banyak warga yang masuk kategori PDP dan ODP karena tim di lapangan terus bekerja dan mendata serta memeriksa terutama bagi masyarakat yang diduga berhubungan dengan pasien positif COVID-19.
Sumule menyebutkan, pasien positif yang dirawat di sejumlah rumah sakit saat ini kondisinya sakit ringan hingga sedang dan tidak ada yang menggunakan ventilator.
Cegah COVID-19 di Papua: Polisi Bagi Masker ke Warga
Demi mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin meluas di Papua, pihak Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Papua membagikan masker kepada warga di wilayah Kota Jayapura.
Pembagian masker diberikan dalam Operasi Keselamatan Matoa 2020 serta untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) kepada masyarakat di wilayah tersebut.
"Hal ini dilakukan untuk membantu warga masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker," kata penanggungjawab kegiatan Kompol Rahman, di Jayapura, Kamis (16/4/2020), seperti dilansir Antara.
Rahman mengatakan, pembagian masker dilakukan oleh sejumlah personel Direktorat Lalu Lintas Polda Papua di sebagian besar tempat keramaian di Kota Jayapura.
Pihak kepolisian, lanjutnya, berharap dalam operasi hari ke-10 itu dapat mendatangkan manfaat bagi warga terkait dengan pencegahan penyebaran pandemi virus corona.
"Di antaranya di pangkalan-pangkalan ojek di pusat Kota Jayapura dan juga beberapa tempat keramaian lainnya," jelas dia.
Dalam kegiatan itu, personel juga menertibkan warga yang tidak mengenakan kelengkapan kendaraan secara lengkap dan memberikan sanksi berupa teguran simpatik, dengan harapan bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas atau tindakan kriminal lainnya.
"Anggota kami juga mengimbau masyarakat agar dalam beraktivitas selalu menggunakan masker dan bila tidak ada kepentingan yang mendesak sebaiknya di rumah saja, dan untuk sementara waktu tidak melaksanakan mudik," tukasnya.
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH
