tirto.id - TVRI dijadwalkan bakal menyiarkan langsung turnamen badminton Thailand Masters 2020. Kabar tersebut diperoleh dari cuitan akun media sosial TVRI. Setelah menayangkan Indonesia Masters 2020 pekan lalu, stasiun televisi plat merah ini juga bakal menayangkan Thailand Masters 2020.
Meskipun demikian, belum disebutkan secara rinci tentang siaran langsung turnamen berkategori Super 300 tersebut bakal dimulai dari fase apa. Adapun Thailand Masters 2020 akan memulai pertandingan hari pertama pada Selasa (21/1/2020) besok, hingga pertarungan final pada hari Minggu (26/1/2020).
Sebagai informasi, di ajang badminton Indonesia Masters 2020 pekan lalu siaran langsung oleh TVRI mengudara mulai babak 16 besar, atau pada gelaran hari ketiga.
“Badminton Lovers, terima kasih telah menyaksikan siaran pertandingan Daihatsu INDONESIA MASTERS 2020, sampai jumpa lagi di siaran pertandingan Princess Sirivannavari Toyota THAILAND MASTERS 2020 #TVRIRumahBulutangkis,” tulis akun twitter resmi TVRI, @TVRINasional, Minggu (19/1/2020).
Berdasar data kejuaraan yang telah dirilis BWF, hari pertama ajang Thailand Masters 2020 diisi dengan rangkaian babak kualifikasi, serta putaran pertama (babak 32 besar) sektor ganda putra dan ganda putri. Pertandingan kualifikasi dimulai pukul 10.00 WIB. Sedangkan laga 32 besar digelar pukul 16.00 WIB. Sedangkan hari kedua dimulai pukul 10.00 WIB, dan sepenuhnya diisi laga 32 besar.
Babak 16 besar akan digelar pada hari Kamis (23/1/2020), dengan laga pembuka dimulai pukul 13.00 WIB. Berikutnya fase perempat final (8 besar) dijadwalkan pada hari Jumat (24/1/2020), laga pembuka juga dimulai pukul 13.00 WIB.
Sementara itu semifinal dihelat pada hari Sabtu (25/1/2020). Dan partai puncak atau laga final digelar hari Minggu (26/1/2020), mulai pukul 12.00 WIB.
Di ajang Thailand Masters edisi tahun 2019 lalu, kontingen Indonesia sukses membawa pulang satu gelar juara dari nomor tunggal putri. Ketika itu tunggal putri Fitriani yang sejatinya tidak masuk dalam daftar unggulan, ternyata mampu tampil impresif sepanjang turnamen.
Kejutan Fitriani berawal dari fase 16 besar, ketika ia harus berhadapan dengan pemain unggulan pertama milik tuan rumah, Nitchaon Jindapol. Di luar dugaan, Fitriani sukses menumbangkan Jindapol lewat pertarungan rubber game.
Kemudian di partai final Fitriani sekali lagi menunjukkan kualitasnya dengan menekuk pemain unggulan-8 milik tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, lewat duel dua set langsung.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
