tirto.id - Walt Disney Studios telah merilis trailer The Lion King pada Kamis (22/11/2018). Trailer film remake Disney The Lion King menjadi film yang paling banyak dilihat sepanjang masa. Hal tersebut diungkapkan oleh Disney melalui akun twitter mereka.
“Menjadi kebanggaan sepanjang masa: terima kasih telah menjadikan trailer teaser #TheLionKing menjadi trailer Disney yang paling banyak ditonton, hingga memecahkan rekor dengan jumlah 224.600.000 penonton dalam waktu 24 jam di seluruh dunia,” tulis Diesney.
Trailer The Lion King tepat berada di bawah film garapan Marvel, Avenger: Infinity War, yang ditonton sebanyak 230 juta.
Film The Lion King yang akan tayang Juli 2019 ini merupakan versi live action. Film pertamanya dirilis pada tahun 1994 dalam bentuk animasi 2D.
Seperti halnya The Jungle Book tahun lalu, tidak banyak perubahan pada alur ceritanya. Dalam trialernya ditunjukkan bagaimana adegan per adegan dari film sebelumnya dibuat menjadi live-action.
James Earl Jones, Hans Zimmer, dan Elton John juga masih terlibat dalam penggarapan film baru ini yang sebelumnya mereka terlibat dalam pembuatan film pertama pada tahun 1994 yaitu masing-masing, sebagai suara Mufasa, komposer film, dan penulis lagu.
Film ini akan tetap mengisahkan petualangan Simba menjadi raja hutan. Simba yang telah kehilangan ayahnya, Mufasa karena dibunuh. Ia dirawat oleh Meerkat dan seekor Babi.
Suatu saat Simba bertemu dengan Nala, teman masa kecilnya. Ia kemudian diminta untuk kembali guna melawan Scar, paman Simba.
Pengisi suara Simba dalam film remake Disney ini akan diisi oleh Donald Glover. Glover merupakan orang yang pernah meraih Global Globe lewat serial TV Atalanta.
Ini akan menjadi film live action kedua Jon Favreau, Disney yang didasarkan pada film animasi Disney setelah The Jungle Book (2016).
Hollywoodreporter.com mengatakan bahwa Disney tidak dapat menggambarkan kembali keajaiban masa lalu, tetapi mereka dapat memberi kita sihir baru dan di tahun 2019 itu akan menjadi ujian untuk melihat apakah mereka siap menghadapi tantangan.
Editor: Yantina Debora
