tirto.id - Toyota Motor Corporation berencana mengucurkan dana investasi sebesar $10 miliar selama lima tahun ke depan di Amerika Serikat (AS). Artinya, dalam lima tahun mendatang, rata-rata setiap tahun perusahaan ini akan menanam investasi senilai $2 miliar di AS.
Rencana itu diumumkan pabrikan otomotif asal Jepang itu di tengah masih berlangsungnya pameran mobil Detroit Auto Show 2017.
Juru bicara Toyota, Amanda Sawyer Roark menyatakan sebagian besar dana investasi itu akan digunakan untuk mengembangkan kapasitas pabrik perakitan milik perusahaan tersebut di AS.
"Investasi ini juga mencakup pembangunan kantor pusat baru kami di Plano (Texas) serta untuk penelitian kendaraan otonom dan robotika," kata Amanda kepada AFP seperti dikutip Antara pada Selasa (10/1/2017).
Meskipun nilainya lumayan besar, pihak Toyota menyatakan investasi itu belum tentu akan menciptakan lapangan kerja baru. Sebagai catatan, selama ini Toyota telah mempekerjakan 40.000 orang di AS. Sebanyak 5.000 diantaranya merupakan karyawan yang direkrut dalam lima tahun terakhir.
Pengumuman tentang rencana investasi Toyota di AS ini muncul beberapa hari setelah Presiden AS terpilih, Donald Trump mengkritik perusahaan tersebut karena akan membangun pabrik parakitan mobil Corolla di Meksiko. Toyota sebenarnya telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik, yang akan beroperasi pada 2019, itu pada 20 bulan lalu.
Di akun twitternya, Trump mengancam bahwa AS akan mengenakan pajak tinggi terhadap Toyota Corolla yang diproduksi di Meksiko.
"Toyota Motor bilang akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, yang memproduksi mobil Corolla untuk AS. NO WAY! Bangun pabrik di AS atau bayar pajak perbatasan yang besar," kata Trump dalam cuitannya di Twitter pada Jumat (6/1/2017).
Ancaman Trump, yang pertama kali ditujukan ke korporasi asing, tersebut memang sempat membuat Toyota ketar-ketir. Apalagi, nilai saham pabrikan otomotif raksasa dunia itu sempat melorot hanya beberapa saat setelah “intimidasi” Trump mengudara di akun twitternya.
Pengumuman tentang rencana investasi Toyota di AS menunjukkan perusahaan tersebut berharap segera bisa mencairkan ketegangan dengan Trump.
Dalam sebuah pernyataan resmi lainnya, pihak Toyota menyatakan, "Dengan nilai investasi langsung lebih dari $21,9 miliar di AS, Toyota berharap bisa bekerjasama dengan Donald Trump untuk melayani kepentingan terbaik dari konsumen dan industri otomotif."
Selain Toyota, Trump juga pernah mengkritik, dan mengancam dengan perlakuan yang sama, kepada General Motors dan Ford terkait relokasi fasilitas produksi kedua perusahaan asal AS itu ke Meksiko untuk mengambil keuntungan dari melimpahnya tenaga kerja murah dan pemberlakuan perdagangan bebas di sana.
Ford pada pekan lalu telah membatalkan rencana investasi $1,6 miliar di Meksiko. Selain itu, pihak Ford menyatakan akan menghidupkan kembali dua kendaraan ikonik Amerika, Bronco dan Ranger pickup, di pabrik Michigan.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
