tirto.id - Sindrom teething adalah sindrom yang sering terjadi saat bayi tumbuh gigi, ditandai dengan tumbuhnya gigi pertama ata gigi primer yang mulai menerobos gusi.
Menurut American Dental Association, bayi mulai tumbuh gigi ketika berusia antara 6 dan 12 bulan. Pada saat anak berusia 3 tahun, mereka harus memiliki 20 gigi pertama atau primer.
Tumbuh gigi merupakan bagian alami dari pertumbuhan dan perkembangan bayi. Karena rasa sakit dan ketidaknyamanan, mudah bagi orang tua untuk menjadi cemas tentang proses tersebut.
Berikut beberapa metode yang dicoba dan benar untuk membantu meringankan ketidaknyamanan bayi Anda, sebagaimana dilansir dari laman Healthline.
Anda dapat mencoba menggosok gusi anak dengan waslap basah, jari bersih, atau bantalan jari khusus.
Selain itu, pilihan populer lain adalah menggunakan cincin tumbuh gigi. Bayi dapat mengunyah ini untuk meringankan ketidaknyamanan.
Jika memungkinkan, dinginkan cincin tumbuh gigi di lemari es terlebih dahulu. Ini memberikan tekanan pada gusi bersama dengan kesejukan yang menenangkan.
Perlu diketahui, tidak boleh membekukan cincin tumbuh gigi karena dapat merusak dan mungkin mencekik bayi Anda.
Dilansir dari laman Mayoclinic Anda dapat menggosok gusi bayi dengan jari yang bersih atau kain kasa basah.
Tekanan tersebut dapat meredakan ketidaknyamanan bayi. Sendok gigi yang dingin atau dingin - bukan beku - dapat menyejukkan gusi bayi.
Untuk menghindari gigi berlubang, jangan celupkan benda-benda ini dalam zat manis. Cobalah obat yang dijual bebas.
Jika bayi Anda sangat uring-uringan, pertimbangkan untuk memberinya obat penghilang rasa sakit seperti asetaminofen.
Seiring berjalannya waktu, Anda harus mulai memperkenalkan bayi dengan makanan yang lebih padat seperti buah dan sayuran dingin.
Hal tersebut juga dapat mengurangi ketidaknyamanan tumbuh gigi. Pastikan untuk tetap bersama anak setiap saat sehingga Anda dapat memantau mengunyah dan mencegah tersedak.
Selama tumbuh gigi, air liur bayi yang konstan dapat mengiritasi kulit mereka. Gunakan waslap untuk menjaga dagu bayi agar tetap kering.
Terdapat gejala umum pada bayi saat giginya hendak tumbuh diantaranya air liur berlebihan, mengunyah benda, lekas marah atau rewel, gusi sakit atau lunak, sedikit peningkatan suhu - tetapi tidak ada demam.
Banyak orang tua curiga bahwa tumbuh gigi menyebabkan demam dan diare, tetapi para peneliti mengatakan gejala ini bukan indikasi tumbuh gigi. Jika bayi Anda memiliki suhu dubur 100,4 F (38 C) atau diare, bicarakan dengan dokter.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yandri Daniel Damaledo
