tirto.id - Aglonema (aglaonema) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai daun menarik. Motif dan dan warna daun aglonema yang variatif membuat tumbuhan ini menjadi salah satu dari sekian banyak jenis tanaman hias populer di tanah air.
Sebagai tanaman hias, aglonema biasanya diletakkan di teras ataupun dalam ruangan. Karena itu, ia juga sering kali disebut masuk dalam ketagori tanaman hias indoor.
Di Indonesia, tanaman aglaonema memiliki nama beken Sri Rezeki. Namun, tanaman hias ini juga kerap disebut Chinnese Evergreen, sebagai simbol bahwa aglaonema pertama kali dibudidayakan oleh orang Cina.
Aglonema bagian dari tanaman kelompok suku talas-talasan (Arceae). Tanaman hias populer yang kerap dijuluki “Ratu Daun" eksotis ini terdiri atas 30 jenis spesies di dunia, termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementan RI, aglonema atau aglaonema tidak hanya digemari di kawasan Asia, melainkan juga menjadi tanaman hias favorit di Eropa dan Amerika Serikat.
Hanya saja, tampaknya ada perbedaan selera konsumen di kawasan-kawasan itu. Kebanyakan dari penggemar tanaman hias di Eropa dan Amerika lebih menyukai aglaonema dengan daun berwarna hijau, atau setidaknya bernuansa hijau.
Lain halnya dengan penyuka tanaman hias di Asia. Mayoritas dari mereka lebih tertarik pada daun aglaonema dengan corak warna cerah. Misalnya, aglaonema dengan corak daun merah, kuning, hingga oranye.
Cara Menanam Aglonema
Cara menanam aglonema (aglaonema) bisa dilakukan dengan tiga teknik, yaitu cangkok, stek, dan biji. Bagaimana cara menanam aglonema? Berikut panduan ringkasnya.
1. Cara menanam aglonema dengan teknik cangkok:
a. Pilihlah induk dengan batang yang kokoh, pastikan sudah bewarna cokelat, kemudian kelupas batang hingga berwarna putih.
b. Setelah itu, lapisi dengan tanah sekam, pasir malang, humus dan pakis dengan perbandingan 1:5:2:2.
c. Bungkus dengan plastik dengan lubang untuk sirkulasi udara dan lubang untuk pengakaran.
2. Cara menanam aglonema dengan teknik stek:
Pertama, pilih pucuk indukan aglonema, dengan kriteria kokoh dan memiliki setidaknya 5 daun yang masih tersisa. Hal ini bertujuan menjaga tumbuhan tetap hidup walaupun sudah dipotong pucuknya.
Kedua, tanam hasil pucuk indukan yang dipilih pada media pot.
3. Cara menanam aglonema dengan biji:
a. pilih biji dari induk aglonema yang sudah tua
b. Rendam biji tanaman aglonema dalam air selama sekitar 2 jam
c. Tanam biji aglonema hasil rendaman tersebut di media tanah.
Tips Cara Merawat Aglonema untuk Pemula
Dikutip dari laman Kementan RI, berikut panduan ringkas cara merawan aglonema untuk mereka yang masih pemula:
-Semprot aglonema dengan larutan vitamin b1 setiap hari
-Jaga kelembapan media tanam (tidak terlalu kering juga tidak terlalu basah)
-Gunakan pot media tanam sesuai ukuran tanaman
-Letakkan tanaman di lokasi yang terhindar dari matahari langsung
-Semprotkan pestisida secara rutin untuk mencegah hama
-Tanaman aglonema juga dapat diletakkan di ruangan dengan cahaya lampu neon.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Addi M Idhom
