tirto.id - Timnas Jepang lolos 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Spanyol 2-1 dalam laga pemungkas Grup E pada Jumat (2/12/2022) di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan. Masuknya Samurai Biru ke fase knock-out Piala Dunia Qatar dapat dibandingkan dengan kisah Tsubasa Oozora dalam manga Captain Tsubasa yang bisa jadi juara dunia di World Youth Championship.
Jepang masuk grup neraka di Piala Dunia 2022. Pasukan Hajime Moriyasu harus berhadapan dengan 2 raksasa Eropa, yaitu Jerman sang juara dunia 4 kali dan Spanyol yang pernah menyabet 3 gelar beruntun sejak Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Satu lawan lain adalah Kosta Rika yang pernah menembus 8 besar Piala Dunia 2014.
Faktanya, Jepang justru mampu menumbangkan Jerman dan Spanyol di Grup E. Satu-satunya kekalahan Samurai Biru diderita saat menghadapi Kosta Rika via gol Kesyher Fuller (81'). Sebaliknya, jumpa Die Mannschaft dan La Roja, Jepang bisa menciptakan skor kembar 2-1.
Pola kemenangan Jepang atas Jerman dan Spanyol pun mirip. Saat menghadapi Die Mannschaft, Samurai Biru tertinggal lebih dahulu di babak pertama via penalti Ilkay Gundogan. Namun, pada babak berikutnya, Ritsu Doan dan Takuma Asano yang bermain di Bundesliga, membalikkan skor jadi 2-1.
Dalam laga kontra Spanyol, Jepang lagi-lagi tertinggal lebih dahulu ketika laga berjalan 11 menit via tandukan Alvaro Morata. Namun, pada babak kedua, Samurai Biru bangkit. Setelah Ritsu Doan menyamakan kedudukan pada menit 48, Ao Tanaka sang pemain Fortuna Dusseldorf memastikan timnya menang.
Jepang tidak hanya sekadar lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Pasukan Hajime Moriyasu finis sebagai juara Grup E dengan raihan 6 angka. Samurai Biru unggul 2 poin dari Spanyol dan Jerman yang sama-sama hanya memiliki total 4 poin. Efeknya, Jerman sang juara dunia 4 kali, harus gugur lebih awal.
Kisah Jepang lolos ke 16 besar Piala Dunia sebenarnya bukan hal baru. Dalam 7 kali keikutsertaan Samurai Biru di putaran final turnamen akbar ini, mereka 4 kali melaju ke fase knock-out. Namun, dalam 3 kesempatan terdahulu, Jepang selalu rontok di babak 16 besar. Kali ini, di Qatar 2022, Samurai Biru akan menghadapi Kroasia, runner-up Grup F.
Kisah Tsubasa Ozora dalam Captain Tsubasa Jadi Juara Dunia
Kesuksesan Timnas Jepang di Piala Dunia bisa jadi tidak terbayangkan oleh generasi Jepang pada era 1970-an. Dalam wawancara dengan Diario AS, Yoichi Takahashi, kreator manga Captain Tsubasa, menyebutkan ketika serialisasi manganya dimulai pada 1981, di Jepang bahkan belum ada liga sepak bola profesional.
"Ketika serial (Captain Tsubasa) ini pertama kali muncul 1981, bahkan belum ada liga sepak bola profesional di Jepang. Adalah kebanggaan tersendiri bagi saya bisa berkontribusi untuk membuat olahraga (sepak bola) ini dikenal (di Jepang) seperti sekarang. Kini, kami punya liga yang berbobot di Jepang dan timnas kami terbiasa bermain di Piala Dunia," kata Takahashi pada 2016.
Captain Tsubasa menjadi salah satu ikon penting yang menyebabkan publik Jepang jatuh cinta kepada sepak bola. Kisah Tsubasa Oozora, sang tokoh utama, memulai perjuangan sejak masih belia hingga menembus timnas Jepang, jadi inspirasi banyak orang. Hidetoshi Nakata, pemain Timnas Jepang di Piala Dunia 1998 --piala dunia pertama Samurai Biru-- mengakui hal tersebut.
Dalam Captain Tsubasa, setelah masuk Timnas Jepang, Tsubasa Oozora menghadapi berbagai turnamen internasional. Salah satunya adalah turnamen World Youth. Kisah ini tercantum dalam Captain Tsubasa: World Youth Hen yang dipublikasikan di Weekly Shonen Jump pada 1994 hingga 1997.
Di babak penyisihan, Jepang mulus keluar sebagi juara Grup A dengan mengantongi 9 angka. Lawan seperti Meksiko disudahi dengan skor 2-1, Uruguay dikalahkan dengan skor 6-4, dan Italia digulung 4 gol tanpa balas. Jepang lolos ke 8 besar tidak hanya dengan rekor sempurna, tetapi juga dengan raihan 12 gol.
Di ronde pertama fase gugur, Jepang menyudahi perlawanan Swedia 1-0, untuk melangkah ke semifinal. Jumpa Belanda yang berstatus juara Grup C, Jepang tetap mampu menang 1-0. Puncaknya, di partai final, Tsubasa Oozora dan kawan-kawan menghadapi Brasil. Laga itu dimenangi Jepang 3-2 berkat hattrick Tsubasa.
Kini, Jepang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Ada Kroasia sebagai lawan yang mesti dijatuhkan di depan mata. Samurai Biru punya pengalaman buruk selalu tereliminasi setiap kali menembus ronde pertama fase gugur ini, seperti yang mereka alami lawan Turki di Piala Dunia 2022, Paraguay di Piala Dunia 2010, dan Belgia pada 2018.
Di sisi lain, Jepang belum pernah datang ke 16 besar Piala Dunia dengan berbekal kemenangan atas 2 raksasa Eropa seperti tahun ini. Apakah mereka bisa membuat kisah Tsubasa Oozora dalam Captain Tsubasa jadi nyata?
Editor: Iswara N Raditya
