tirto.id - Tim transisi presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dikabarkan telah menawari CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon, sebagai menteri keuangan (Menkeu).
Namun, hingga kini belum diketahui pasti jawaban Dimon atas tawaran itu, kata seorang sumber yang dekat dengan masalah itu kepada Reuters seperti dikutip Antara, Jumat (11/10/2016).
Jamie Dimon mengatakan berkali-kali beberapa waktu lalu--terakhir pada September--bahwa ia tidak tertarik dengan jabatan itu.
Sementara juru bicara JPMorgan Andrew Gray menolak memberikan komentar.
Sebelumnya, CNBC melaporkan bahwa penasihat Trump telah mendiskusikan gagasan Dimon (60) menjadi menteri keuangan. Alasanya, Dimon dipandang sebagai pemimpin di Wall Street dan namanya telah disebut-sebut untuk sebuah posisi pada pemerintahan sebelumnya. Pada hari Rabu ia mengirim sebuah memo kepada stafnya menyerukan persatuan setelah pemilu kontroversial.
Trump telah mengkritik Wall Street dan industri perbankan, dan pernah menyebut Dimon "bankir terburuk di Amerika Serikat". Tapi lingkaran dekat penasihat Trump termasuk beberapa eksekutif hedge fund, investor, dan mantan bankir yang juga berhubungan dekat dengan Dimon.
Sementara itu, Telegraph melaporkan, selain Dimon, chairman House Financial Services Committee Hensarling juga dipertimbangkan sebagai kandidat menteri keuangan AS.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
