tirto.id - Kepala Sub-Bagian Data, Informasi dan Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Anggo Anurogo menuturkan, pihaknya telah membentuk tim investigasi dan sedang menuju ke lokasi insiden tabrakan kereta api lokal di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung.
“Saat ini KNKT sudah membentuk tim investigasi dan sedang perjalanan menuju lokasi kejadian,” kata Anggo kepada Tirto, Jumat (5/1/2024).
Anggo juga mengatakan, tim investigasi yang diterjunkan ke lokasi tabrakan yang melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) dipimpin langsung oleh Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono.
“Ketua KNKT juga berencana menuju ke lokasi siang ini,” ucap dia saat dikonfirmasi.
Dihubungi terpisah, Juru Biacara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim evakuasi bersama stakeholders terkait untuk menindaklanjuti evakuasi korban maupun gerbong kereta di lokasi kejadian.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar evakuasi dapat segera dituntaskan, dan kami dapat memberi kejelasan lebih lanjut yang menyeluruh lagi kepada masyarakat,” ucap Adita dalam keterangannya, Jumat.
Diwartakan sebelumnya, polisi mengungkapkan tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di petak Haurpugur-Cicalengka pada Jumat (5/1/2023)
"Sementara memang korban yang lain lagi didatakan dan dievakuasi namun informasi awal yang masuk sementara korban meninggal dunia ada tiga orang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Jumat.
Kemudian, saat ini diidentifikasi terdapat setidaknya korban luka 28 orang yang sedang dievakuasi untuk mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudi menyebutkan, pihaknya telah menyiagakan fasilitas kesehatan untuk menangani korban. Disebutkannya, di RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK.
"24 di RSUD, dua di Puskesmas Cicalengka dan dua di RSKK," tutur Bey.
Imbas dari kecelakaan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan perjalanan 9 kereta, dan sebanyak 10 kereta api memutar jalur lewat Purwokerto.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas
