tirto.id - Platform media sosial TikTok untuk pertama kali menggelar TikTok Ad Awards di Asia Tenggara (ASEAN). Tujuan dari ajang penganugerahan ini adalah untuk merayakan kreativitas dan orisinalitas dalam kampanye pemasaran. Penghargaan digelar di enam negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam).
Pendaftaran penghargaan dimulai sejak pada Februari 2024 di Indonesia. Ajang ini diikuti oleh berbagai brand dan agensi yang telah menggunakan ekosistem kreatif TikTok.
"Kreativitas tidak perlu terbatas pada perayaan momen-momen besar atau spesial. Kini, TikTok membantu penggunanya, termasuk brand, untuk berkarya setiap hari dengan mudah. Melalui ekosistem kreatif TikTok, brand dapat terbantu untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi mereka dalam strategi pemasarannya, dan bertemu serta berinteraksi dengan audiens yang tepat. Melalui ajang penghargaan TikTok Ad Awards inilah kami ingin memberikan pengakuan untuk brand atas kreativitas mereka," ungkap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia.
Belakangan, TikTok Ad Awards 2024 telah menyelesaikan proses seleksi ketat yang melibatkan tujuh panel juri eksternal yang merupakan ahli di bidangnya, serta tiga juri dari tim internal TikTok. Dari empat kategori penghargaan untuk brand, terdapat pemenang dengan peringkat Gold, Silver, dan Bronze. Untuk penghargaan Gold, berhasil diraih oleh:
- Best Branding Campaign yang berhasil dimenangkan oleh blu by BCA Digital melalui kampanye Kastamer Ngablu
- Best Commerce Campaign yang diraih oleh OMG melalui kampanyeEmpowering Women, Empowering Dreams: OMG Oh My Grande
- Best Performance Campaign yang diberikan kepadaSomethinc melalui kampanye #KulitKalem
- Best Local Hero Campaign yang dianugerahi kepada EatSambelmelalui kampanye Sambel Nikmat, Wangi Cita Rasa Tradisional
Dalam kegiatan Media Luncheon TikTok Advertising Awards 2024 di Jakarta (29/5), para pemenang berbagi kiat mereka dalam mengejewantahkan ide kreatif menjadi kampanye pemasaran yang efektif di TikTok.Pemenang Best Branding Campaign, blu by BCA Digital misalnya, mengungkapkan kampanye komunikasi yang inovatif dalam memperkenalkan blu secara informatif dan edukatif, melalui konten ‘kastamer ngablu’ yang mencerminkan interaksi nyata bagaimana customer service blu selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan reliable untuk nasabah, telah berhasil membangun chemistry kedekatan dengan audiens.
Untuk membantu proses kreativitasnya, blu by BCA Digital juga menggunakan TikTok Creative Exchange sebagai bentuk eksplorasi dan pemanfaatan tools yang dimiliki oleh TikTok. Demikian pula, OMG menggunakan ekosistem kreatif TikTok yang mudah digunakan untuk memikat hati penggunanya.
Selain brand besar, pemenang ajang penghargaan TikTok Ad Awards juga berhasil dimenangkan UMKM, EatSambel, pemenang Best Local Hero Campaign.
Garry Koesoema, Head of Marketing EatSambel, mengungkapkan bahwa banyak orang merasa brand baru pasti kalah sama brand besar. Padahal, stigma ini harus dipatahkan, karena kuncinya ada di kreativitas.
"EatSambel sendiri bermula dari UMKM sambel rumahan, tetapi kami berhasil berkompetisi di pasar berkat kreativitas dan dukungan TikTok. Misalnya, melalui fitur FYP, kami bisa membuat konten kreatif yang meningkatkan awareness serta penjualan kami. Berkat TikTok kami berhasil menghibur para audience sekaligus memperkenalkan sambel terbaik dari EatSambel, sehingga kami dapat terus meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan setia kami," ujar Garry.
Amir Widjaja, Executive Director, Marketing & Lifestyle Business dari OCBC, sebagai salah satu juri mengungkapkan hal senada.Menurutnya hal penting yang dipelajari dalam ajang penghargaan ini adalah bahwa kreativitas tidak terbatas hanya pada seberapa besar brand tersebut, melainkan seberapa besar keinginan mereka untuk menjadi kreatif.
"TikTok Ad Awards telah menjadi pengingat bagi saya untuk selalu belajar dari berbagai industri serta brand dengan berbagai ukuran bahwa tidak ada batasan untuk menjadi kreatif," ujar Amir.
