Tiga Tim Promosi GoJek Liga 1 2018 Belum Tunjukkan Ketajaman

PSIS, Persebaya, dan PSMS belum bisa mencetak lebih dari dua gol di dua partai awal

Terbit 5 Apr 2018 09:04 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Pemain Persebaya Surabaya, Yohanes Ferinando Pahabol dan pesepak bola Madura United FC Beny Wahyudi berebut bola pada babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/1/2018) ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - GoJek Liga 1 telah memainkan dua pekan pembuka. Memasuki pekan ketiga, tim-tim promosi masih belum menunjukkan ketajaman lini depan masing-masing.

Persebaya misalnya. Klub yang musim lalu menjuarai Liga 2 ini baru menyarangkan dua gol dari dua laga yang telah dilakoni. Padahal, lini depan Bajul Ijo dihuni nama-nama potensial seperti Irfan Jaya, Rishaldi Fauzi, hingga Ferinando Pahabol.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui penurunan performa lini serang Bajul Ijo. Irfan Jaya misalnya, yang dalam dua laga awal belum menyarangkan satu pun gol. Bahkan, menurut Alfredo penurunan terjadi tak hanya di lini depan.

"Dia [Irfan Jaya] selalu berbuat yang terbaik untuk tim. Kadang hasilnya memang tidak bagus, tapi itulah sepakbola. Yang penting bisa stabil lagi," ujar Alfredo seperti dikutip situs resmi GoJek Liga 1.

Nasib Persebaya setidaknya lebih baik dari dua tim promosi lain, PSIS dan PSMS. Jika Persebaya masih dapat bertengger di peringkat delapan terlepas dari catatan gol buruk, PSIS dan PSMS justru terdampar di papan bawah.

Dari dua laga yang telah dijalani, PSIS belum sekali pun mencetak gol. Mahesa Jenar baru mengoleksi satu poin dan kini menempati peringkat 16 klasemen sementara. Catatan tidak lebih baik didapat PSMS. Kendati sempat mencetak satu gol, Ayam Kinantan menyudahi dua laga awal dengan kekalahan dari Bali United (1-0) dan Bhayangkara FC (2-1).

Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman mengakui kurang tajamnya lini serang PSMS. Sebagai solusi, eks pelatih Persib itu berniat merekrut penyerang anyar. Salah satu nama yang sedang dalam masa seleksi adalah Charles Orock. Pemain naturalisasi berusia 35 tahun itu diharapkan mampu menambah persaingan lini depan PSMS yang kini dihuni Frets Butuan, Sadney Urikhob, dan Wilfried Yessoh.

''Kami tidak ingin lama-lama melihat kualitasnya. Jika memang layak, maka segera direkomendasi untuk dikontrak,'' ucap Djadjang.

Pada laga pekan ketiga, Jumat (6/4/2018) mendatang PSMS bakal melakoni laga berat melawan Persija di Stadion Teladan, Medan. Di pekan yang sama, Persebaya akan menjamu Barito Putera, sementara PSIS dijadwalkan bertandang ke markas juara bertahan Bhayangkara FC.

Data gol dan poin tiga tim promosi GoJek Liga 1 2018