tirto.id - Timnas U-19 Indonesia akan menjamu Qatar dalam laga lanjutan Grup A Piala AFC U-19 2018 Minggu (21/10/2018) petang ini. Pada laga tersebut, kedua kubu dipastikan dapat tampil dengan skuat yang leluasa, sesuai keinginan pelatih.
Di kubu Indonesia, tidak ada satu pun pemain yang mengalami cedera. Indra Sjafri memang menghabiskan jatah pergantian pemain pada laga kontra Taiwan lalu. Namun, bisa dipastikan jika tak satu pun dari pergantian tersebut dilakukan karena alasan cedera. Hal ini diindikasikan Indra dari pernyataannya jelang laga yang menyebut tidak ada satu pun pemain cedera.
"Ada rotasi atau tidak? Lihat besok. Semuanya sehat, tak ada yang cedera," tutur Indra.
Melihat kondisi tersebut, bisa dipastikan Indonesia bakal berjuang habis-habisan di semua lini. Beberapa pemain tercatat tampil gemilang pada laga pembuka lalu, sebut saja Witan Sulaeman dengan brace-nya, bek Nurhidayat Haji Haris, pemain sayap Saddil Ramdani, hingga megabintang Egy Maulana Vikri yang turut menyumbang satu gol dan sebiji assist. Nama-nama tersebut dipastikan dalam kondisi siap tempur.
Sementara itu, pernyataan serupa juga dilontarkan kubu Qatar. Beberapa pemain Qatar memang sempat roboh dan mendapat perawatan di pinggir lapangan lantaran berhadapan dengan permainan keras UEA di laga pembuka. Namun, pelatih Bruno Pinheiro telah mengonfirmasi bahwa tidak satu pun pemainnya cedera jelang duel kontra Indonesia.
"Kami akan berjuang pada laga nanti. Seluruh pemain saya sudah saya latih dan mereka juga dalam keadaan baik untuk beradapan dengan timnas Indonesia U-19," tegas sang pelatih.
Baik Indonesia maupun Qatar wajib menghindari kekalahan di laga petang nanti. Indonesia butuh kemenangan guna menapakkan satu kakinya ke babak 8 besar. Sedangkan bagi Qatar, kekalahan berarti merupakan kepastian bakal tersingkirnya mereka dari gelaran Piala AFC U-19 kali ini.
Kickoff pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Qatar dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Laga ini dapat disaksikan lewat siaran langsung stasiun televisi nasional, RCTI serta live streaming.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
