tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara untuk menjawab pertanyaan awak media terkait apakah ada aktivitas gempa di Jakarta pada hari ini, Senin, 4 Januari 2021.
"Siang ini beberapa awak media menanyakan, apakah BMKG mencatat adanya aktivitas gempa di Jakarta? Pertanyaan ini didasari munculnya beberapa kata kunci terkait 'gempa Jakarta' dalam perangkat mesin pencari kata," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (4/1/2021).
Apabila mengamati Google Trends pada siang hari ini, Senin 4 Januari 2021, kata kunci yang sedang banyak dicari orang, adalah "Jakarta gempa hari ini" dan "gempa Jakarta".
Sementara itu, jika kita melacak daftar kejadian gempa hasil analisis BMKG pada Senin 4 Januari 2021, tampak sesuatu yang menarik yaitu adanya kejadian gempa kecil tadi pagi hari pukul 04.10.58 WIB dengan magnitudo 2,4.
Episenter terletak pada koordinat 6,48 Lintang Selatan dan 107,10 Bujur Timur tepatnya di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dengan kedalaman 10 km. Gempa ini termasuk gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif belum terpetakan.
"Hingga siang ini BMKG belum menerima laporan masyarakat mengenai adanya gempa dirasakan di Jakarta dan sekitarnya," kata Daryono.
Apakah munculnya kata kunci “gempa Jakarta” yang banyak dicari pada hari ini berkaitan dengan gempa kecil yang berpusat di Kecamatan Jonggol?
Dalam hal ini, kata Daryono, BMKG menegaskan bahwa hari ini tidak ada hasil analisis gempa dengan episenter di DKI Jakarta.
Peristiwa gempa kecil di atas mengingatkan pada kejadian gempa sebelumnya pada 10 Desember 2019 pukul 12.54.22 WIB. Saat itu Cikarang, Bekasi dan sekitarnya diguncang gempa magnitudo 3,2.
Warga melaporkan guncangan dirasakan dalam skala intensitas II MMI. Gempa ini dipicu aktivitas sesar aktif dengan kedalaman dangkal 4 km. Episenter terletak pada jarak 27 km arah timur Depok atau 23 km arah tenggara Bekasi.
"Kedua gempa di atas menjadi bukti adanya sumber gempa sesar aktif dekat Jakarta, Bogor dan Bekasi," lanjut dia.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi potensi gempa bukanlah peringatan dini sehingga masyarakat tidak perlu panik, tetapi direspons dengan upaya mitigasi struktural yang konkret dengan cara membangun bangunan rumah tahan gempa, agar kita selamat jika terjadi gempa.
Editor: Agung DH
