tirto.id - Angka tujuh mungkin adalah angka keberuntungan The SIGIT. Band rock asal Bandung ini merilis album penuh perdananya, Visible Idea of Perfection pada 2006. Setelah ratusan panggung dijelajahi, baru tujuh tahun kemudian The SIGIT merilis album penuh keduanya, Detourn (2013).
Kini, tujuh tahun sejak Detourn dilepas dan melahirkan lagu-lagu macam “Let the Right One In”, “Black Summer” dan “Tired Eyes” yang tak pernah alpa memanaskan tiap palagan The SIGIT, kuartet ini merilis single baru berjudul “Another Day” yang resmi dilepas di jagat digital pada 31 Juli 2020.
“Sedangkan versi fisiknya akan dirilis dalam format kaset yang dilepas melalui paket eksklusif dan terbatas bersama dengan sejumlah merchandise pengiring,” tulis The SIGIT dalam rilis pers yang diterima Tirto.id.
Seniman kelahiran Aceh Riandy Karuniawan didapuk membuat sampul untuk single ini. Riandy sudah lama dikenal sebagai seniman visual yang kerap beririsan dengan dunia musik. Riandy yang merupakan lulusan Program Studi Arsitektur dari Universitas Parahyangan ini sudah membuat lukisan untuk band-band seperti Suri, Ghaust, Komunal, Rajasinga, hingga Homicide.
Sama seperti The SIGIT, karya-karya Riandy juga punya karakter kuat: palet warna terang (magenta jadi warna favorit Riandy, sepertinya), dan ketertarikan terhadap dunia yang asing —mahluk ekstra terrestial, bangunan melayang, juga pesawat luar angkasa.
The SIGIT adalah kuartet rock yang beranggotakan Donar Armando (drum), Farri Icksan (gitar, synthesizer), Aditya Bagja (bas) dan Rektivianto Yoewono (vokal, gitar). Sejak beberapa tahun terakhir, The SIGIT banyak dibantu oleh gitaris Absar Lebeh yang membentuk Mooner bareng Rekti.
Lagu ini direncanakan menjadi pintu gerbang untuk masuk ke album penuh ketiga mereka, yang sayangnya belum tahu kapan akan dirilis. Namun perilisan “Another Day” ini adalah satu dari sedikit sekali kabar baik di 2020, dan banyak orang berharap kabar baik lain dari The SIGIT akan menyusul.
Editor: Nuran Wibisono
