tirto.id - Dalam laga uji coba melawan Bali United pada Rabu (20/3/2019) petang tadi, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy menerapkan formasi berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya 4-3-3 menjadi andalan, dalam laga tersebut Hansamu Yama dan kolega bermain dengan skema 3-4-3.
Hasilnya, tim Garuda bermain imbang dengan skor 1-1. Sempat tertinggal lewat gol Bali United yang ditorehkan Gunawan Dwi Cahyo pada menit 16, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui gol Manahati Lestusen pada menit 78 lewat tendangan penalti.
“Banyak pemain menunjukkan progres bagus dengan formasi baru yang diterapkan coach Simon,” ujar asisten pelatih Yeyen Tumena.
Pada babak pertama, tim Garuda lebih banyak bertahan lantaran Bali United tampil menekan. Sebaliknya, pada babak kedua Simon McMenemy tampil lebih menyerang. Hasilnya, tim Garuda tampil mendominasi permainan dan lebih banyak menghasilkan peluang.
“Dua babak yang berbeda pada pertandingan ini. Babak pertama kita main lebih bertahan. Mereka menekan tapi kita tetap memiliki lebih banyak peluang. Satu gol mereka dari tendangan bebas, karena kita sedikit lengah dalam penjagaan,” imbuh Yeyen.
Sementara itu, pada babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, sepuluh pergantian pemain dilakukan. Satu pemain yang tetap berlaga di paruh kedua hanya Manahati Lestusen.
“Babak kedua, kita ganti 10 pemain, kecuali Manahati. Kami main lebih menekan di daerah pertahanan lawan, banyak peluang, tim lebih agresif. Secara keseluruhan, bagus, karena Bali United bersikeras ingin menang dengan tim lengkapnya,” pungkas Yeyen Tumena.
Pertandingan uji coba melawan Bali United ini merupakan salah satu agenda yang telah dirancang timnas Indonesia dalam persiapan melakoni laga FIFA matchday melawan Myanmar pada tanggal 25 Maret 2109 mendatang.
Menurut jadwal, sebelum bertolak ke Myanmar, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan akan kembali ke Jakarta dan menjalani latihan di lapangan Madya Senayan pada Kamis (21/3/2019).
Editor: Fitra Firdaus
