tirto.id - Hari Hewan Sedunia 2022 atau World Animal Day akan diperingati pada 4 Oktober. Pada hari ini, organisasi hewan mengambil tema "A Shared Planet" atau "Panlet Bersama" untuk merayakannya.
Hari Hewan Sedunia adalah kesempatan khusus bagi semua orang di planet untuk peduli dengan hewan. Saat kita berbagi bumi ini dengan semua makhluk hidup, kita benar-benar dapat membuat perbedaan bagi semua hewan.
Untuk memperingati Hari Hewan ini, ada banyak yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mengunjungi laman organisasi Hari Hewan di www.worldanimalday.org untuk mencari insipirasi, berikut beberapa di antaranya.
Cara Memperingati Hari Hewan Sedunia 2022
Anda bisa melakukan kampanye untuk isu-isu terkait hewan di lingkungan Anda. Misalnya, di Inggris, seorang anak bernama Bailey menggunakan bendera untuk mempromosikan petisi penggalangan dana tahunan untuk hewan.
Voice of Animal Nepal merayakan Hari Hewan Sedunia pada tahun 2021 dengan memberi makan anjing jalanan, sapi, kambing, gagak, dan monyet.
Di Filipina, karena protokol jarak sosial, hewan peliharaan menerima makanan. Sebagian besar hewan peliharaan dengan penuh semangat menjulurkan kepala mereka untuk mendapatkan makanan.
Di beberapa negara, para guru memperkenalkan pentingnya hewan kepada siswa, mengajarkan kepedulian mereka terhadap hewan, dan tentu saja untuk mendiskusikan cara merawat hewan.
Sejarah Hari Hewan Sedunia
Peryaan Hari Hewan Sedunia dimulai pada tahun 1925 ketika Heinrich Zimmermann menyelenggarakan di Berlin. Zimmermann, penerbit majalah pecinta hewan Jerman, “Man and Dog,” meluncurkan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kesejahteraan hewan.
Tanggal 4 Oktober juga dikenal sebagai hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, Santo pelindung binatang. Dicintai di antara semua umat Katolik, Santo Fransiskus terkenal karena caranya yang luar biasa merawat hewan dan semua makhluk hidup.
Santo Fransiskus juga merupakan nama kepausan yang dipilih oleh Paus Fransiskus. Beberapa gereja Katolik bahkan dikenal memberikan berkat kepada hewan peliharaan pada hari ini untuk menghormati semua yang telah dilakukan Santo Fransiskus untuk hewan.
Hari Hewan Sedunia juga menjadi ajang bagi para ahli ekologi untuk membahas masalah-masalah yang terkait dengan spesies yang terancam punah.
Mulai tahun 2003, badan amal yang berbasis di Inggris, Naturewatch Foundation, telah mensponsori acara tersebut dan mengorganisir cara-cara bagi para pecinta hewan di seluruh dunia untuk mengambil bagian dan membuat suara mereka didengar untuk mendukung hewan.
Hari ini bukan hanya untuk hewan peliharaan, tetapi juga untuk hewan liar, spesies yang terancam punah, dan mereka yang terancam oleh kerusakan lingkungan atau kurangnya perlindungan.
Editor: Iswara N Raditya
