tirto.id - Pelatih tim Macan Kemayoran Stefano Cugurra yakin laga Persija vs Home United pada semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 di Jakarta, Selasa (15/5/2018) berlangsung aman meski terjadi ledakan bom di Indonesia dalam dua hari terakhir.
"Untuk pertandingan besok [Selasa], kami yakin sudah ada polisi, tentara, dan pihak keamanan yang mengawasi pertandingan. Kami berharap semuanya aman, bukan cuma pemain dan pelatih, tetapi seluruh pihak yang datang menyaksikan pertandingan," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Adapun teror bom di Indonesia pada Minggu dan Senin, 13-14 Mei 2018 terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur dan menelan lebih dari 10 korban tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Teco yang pernah tinggal di Kota Pahlawan itu selama lima tahun mengaku terkejut atas tragedi bom yang terjadi. Ketika masih bekerja di Persebaya dalam kurun waktu tersebut, ia tidak pernah terjadi hal-hal demikian.
Saat peristiwa itu berlangsung, keluarga Teco di Brasil menghubungi dan bertanya kenapa kejadian tersebut bisa terjadi. Pria berusia 43 tahun itu tak bisa menjawab, hanya berujar bahwa insiden ini kurang bagus untuk nama Indonesia.
"Saya tidak bisa jawab karena saya tidak tahu mengapa. Yang jelas peristiwa itu kurang bagus untuk nama Indonesia," kata dia.
Menyusul rangkaian ledakan di Surabaya dan Sidoarjo, rencananya ada sekitar 6.000 personel Polri, TNI, dan pasukan keamanan yang akan dilibatkan untuk mengamankan laga laga semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018.
Semua penonton dan orang yang masuk ke stadion akan menjalani pemeriksaan sampai tiga kali agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun laga Persija vs Home United bakal digelar di SUGBK, Jakarta, Selasa (15/5/2018) mulai pukul 19:30 WIB.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
