tirto.id - Internet Movie Database (IMDb) telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menutup papan pesan berupa sistem Pesan Pribadi di situsnya tertanggal 20 Februari 2017 mendatang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pihak IMDb melalui laman resminya setelah melakukan diskusi yang mendalam dan peninjauan.
"Kami menyimpulkan bahwa papan pesan IMDb ini tidak lagi memberikan pengalaman positif yang berguna bagi lebih dari 250 juta pengguna bulanan kami di seluruh dunia. Keputusan untuk memberhentikan fitur lama dibuat setelah adanya pertimbangan yang hati-hati, berdasarkan data dan lalu lintas," demikian pernyataan resmi dari IMDb.
Lebih spesifik lagi, perusahaan yang didirikan pada tahun 1990 oleh Col Needham itu mengatakan bahwa pergeseran ke media sosial telah membuat fitur papan pesan kurang penting. Pengguna, kata mereka telah bermigrasi ke akun media sosial IMDb sebagai tempat utama yang mereka pilih untuk menulis komentar dan berkomunikasi dengan editor IMDb satu sama lain.
Untuk diketahui, fitur papan pesan telah lama dipandang Needham sebagai bagian integral dari daya tarik IMDb. Dia mengatakan kepada The Guardian pada tahun 2013: "Otak manusia suka membuat koneksi. Seseorang melihat sebuah hubungan antara dua hal ...[lalu] Anda ingin berbagi pengetahuan. Dan IMDb adalah platform yang baik. "
Berita soal penutupan fitur pesan ini muncul di tengah meningkatnya kerentanan situs berpengaruh ini untuk berdampak memfitnah luar. Salah satunya saat situs ini menampilkan pendapat negatif untuk film dokumenter nominasi Oscar arahan Raoul Peck, I'm Not Your Negro.
Dilansir dari laman Hollywood Reporter, keberadaan sistem voting pengguna IMDb telah dipertanyakan. Sebagai situs peringkat film, IMDb membuat film minoritas menerima jumlah penilaian negatif yang tidak proporsional. Hal itu dilihat dari ratusan bintang-bintang pada skala dari satu dari 10 untuk film I'm Not Your Negro pada hari pertama film itu dirilis.
Sejak mengumumkan penutupan pada 3 Februari lalu, IMDb memberikan jangka waktu selama dua minggu hingga 19 Februari bagi pengguna untuk mengarsipkan konten pesan bila akan menggunakannya untuk keperluan pribadi. Selama dua minggu masa transisi itu pun pengguna juga dapat bertukar nomor yang dapat dihubungi jikan akan berkomunikasi antarpengguna, sebelum fitur pesan ditutup.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
