tirto.id - Menyoal adanya seruan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar seluruh kader partainya ikut serta mengamankan proses Pilkada DKI, Wakil Ketua Tim Media Anies-Sandiaga, Naufal Yusrak menyatakan tak ada penjagaan khusus di TPS Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Biasa saja seperti putaran pertama," kata Naufal di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat (18/4).
Saat putaran pertama lalu, dari pantauan Tirto tak ada pengamanan khusus dari Partai Gerindra maupun PKS di kediaman Anies. Hanya ada sejumlah relawan yang berkumpul sejak pagi. Saat itu, Anies berangkat ke TPS bersama istri dan seluruh anaknya.
Hal itu, kata Naufak, karena pihaknya tidak ingin terlihat heboh. Sebab, menurutnya sudah ada dua saksi dan kader penggerak yang berada di lokasi TPS. "Ada 1 saksi di dalam, 1 di luar, dan 3 kader penggerak di setiap TPS," kata Naufal.
Ia pun menjelaskan bila seluruh relawan Anies-Sandiaga akan memakai baju berwarna putih. "Pokoknya putih saja. Semua orang kan punya baju warna putih," katanya.
Selain itu, Naufal juga menuturkan bila tim dan relawan Anies-Sandiaga yang memang bertugas mengawal TPS akan menggunakan tanda pengenal. Menurutnya, bila ada orang-orang yang mengaku tim Anies-Sandiaga tapi tidak mengenakan tanda pengenal berarti bukan bagian dari mereka.
"Pokoknya semua tim dan relawan pakai ID Card," katanya.
Untuk diketahui, TPS Anies Baswedan berada di TPS 28 Jalan Lebak Bulus Dalam II, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan. Sementara, TPS Sandiaga Uno berada di TPS 01 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada putaran pertama yang lalu, Anies menang di TPS sendiri dengan meraih 377 suara, disusul pasangan Ahok-Djarot dengan 169 suara, lalu Agus-Sylvi dengan 22 suara.
Hasil tersebut berbeda dengan Sandiaga Uno yang kalah di TPS sendiri dari pasangan Ahok-Djarot. Di TPS Sandiaga pasangan Anies-Sandiaga mendapatkan 126 suara, sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 225 suara.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto
