tirto.id - Juara bertahan sektor ganda campuran Chinese Taipei Open Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami langsung kandas di 32 besar turnamen bulu tangkis tersebut pada Selasa (3/9/2019).
Bertarung selama 52 menit di court-4 Taipei Arena, Taiwan, Alfian/Marsheilla menyerah rubber game 19-21, 22-20, dan 19-21, di tangan wakil tuan rumah, Lee Yang/Yang Ching Tun.
Alfian/Marsheilla mengawali gim pertama dengan cukup baik. Pasangan peringkat 29 dunia tersebut mampu unggul 3-0. Hampir di sepanjang paruh awal gim pertama pasangan Indonesia selalu memimpin dengan selisih 1 atau 2 angka. Namun, saat interval ganda tuan rumah mampu membalikkan kedudukan menjadi 10-11.
Usai jeda Alfian/Marsheilla kembali memimpin dengan skor 17-14. Tetapi, begitu memasuki poin kritis, pasangan Taiwan mampu menyusul, hingga menutup set pertama dengan skor 19-21.
Pertarungan ketat kembali tersaji pada gim kedua. Kedua pasangan silih berganti memimpin kedudukan. Masuk masa jeda Alfian/Marsheilla memimpin tipis 11-10.
Selepas rehat ganda campuran Taiwan sempat unggul jauh 14-19. Akan tetapi beberapa kali torehan angka beruntun dari Alfian/Marsheilla berhasil membalikkan skor menjadi 22-20.
Alfian/Marsheilla kembali unggul 11-9 saat masuk masa interval gim penentuan. Namun begitu memasuki poin kritis performa mereka kembali menurun. Pasangan Taiwan berbalik unggul 16-17. Skor 19-21 menyudahi gim penentuan untuk kemenangan wakil tuan rumah.
Terkait rival di babak 16 besar, duet Lee Yang/Yang Ching Tun masih harus menunggu hasil pertandingan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow melawan wakil tuan rumah yang lain, Lin Chia Yu/Wang Yu Qiao.
Sementara itu dalam rangkaian pertandingan kualifikasi tunggal putra, dari tiga wakil Merah Putih yang turun berlaga tak ada satu pun yang sanggup lolos ke babak pertama (32 besar).
Pemain 25 tahun Henrikho Kho Wibowo takluk dari wakil Hong Kong, Chan Yin Chak. Hanya tampil selama 24 menit, Henrikho menyerah straight game 21-8 dan 21-16.
Berikutnya pemain 19 tahun, Yehezkiel Fritz Mainaky tunduk di tangan tunggal putra Macau, Pui Pang Fong. Sempat unggul pada gim pertama, namun Yehezkiel menyerah di dua gim sisa. Pertarungan rubber game selama 61 menit tersebut berakhir dengan skor 21-18, 15-21, dan 18-21.
Atlet peringkat 104 dunia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga kalah rubber game di kualifikasi putaran kedua dari wakil tuan rumah, Hsueh Hsuan Yi.
Selepas tertinggal dengan skor tipis 19-21 pada gim pertama, Ikhsan mampu bangkit dengan melibas lawan 21-5 pada gim kedua. Namun performa pemain 19 tahun itu kembali menurun saat gim penentuan, hingga menyerah 20-22 pada gim ketiga.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
