tirto.id - Jadwal Piala Eropa 2021 Grup A malam ini akan mempertemukan Swiss vs Turki di Olympic Stadium, Baku, Minggu (20/06/2021) pukul 23.00 WIB. Laga penentuan tersebut dapat Anda tonton melalui siaran langsung MNCTV dan Mola TV.
Setelah usainya semua pertandingan matchday 2, para negara peserta tentu bisa melihat ulang bagaimana peluang lolos mereka ke babak berikutnya. Sama halnya bagi Swiss dan Turki yang juga punya peluang untuk menyusul jejak Italia, Belgia, dan Belanda yang telah dipastikan lolos.
Tugas bagi Swiss terbilang lebih mudah dibanding Turki. Asalkan bisa mengalahkan Turki, anak asuh Vladimir Petkovic berpeluang besar untuk meraih tiket lolos. Tinggal pertanyaannya apakah mereka akan lolos dari posisi runner-up atau menjadi 1 dari 4 peringkat ketiga terbaik.
Jika menang dan di laga lain Wales kalah dari Italia, maka Swiss harus melihat situasi selisih gol dengan Wales untuk merebut peringkat kedua. Sedangkan jika masih tertahan di peringkat 3, Swiss tetap berpeluang meski harus berdoa buruk pada pesaing dari grup lain
Sedangkan bagi Turki, mereka wajib menang untuk menjaga kans lolos. Namun kemenangan belum tentu akan mengantar mereka ke babak berikutnya. Karena di sisi lain, Turki wajib berharap Spanyol kalah dari Slovakia di Grup E dan Kroasia gagal menang ketika berjumpa Skotlandia di Grup D.
Pelatih Turki, Senol Gunes, dalam konferensi pers mengatakan bahwa timnya memang harus menyesali 2 kekalahan awal di Grup A. Karena hal tersebut kans Turki untuk lolos menjadi sangat berat.
“Kekalahan dari Italia sebenarnya masih bisa dipahami. Namun kalah dari Wales benar-benar membuat kami marah. Sekarang kami akan berjumpa dengan Swiss, tim yang punya kualitas bagus dari sisi pelatih dan pemainnya,” ucap Gunes.
Keuntungan bagi Turki adalah tersiar kabar bahwa 30.000 fans mereka akan datang mendukung langsung ke Baku. Hal tersebut juga telah diantisipasi oleh kubu Swiss seperti yang dikatakan Petkovic.
“Kami akan bermain di hadapan 30.000 pendukung Turki. Namun kami harus bisa mengubah situasi itu menjadi hal positif. Ini pertandingan yang penting dan menentukan bagi kami,” kata Petkovic.
Dari tren pertemuan terkini, Turki sedikit lebih unggul dari Swiss di 5 pertandingan terakhir. Ada 3 pertandingan yang dimenangi Turki berbanding 2 untuk Swiss. Terakhir kali bertemu, Turki mampu mengalahkan Swiss di babak grup Piala Eropa 2008.
Perkiraan Susunan Pemain:
Swiss: Yann Sommer; Nico Elvedi, Fabian Schar, Manuel Akanji; Kevin Mbabu, Ricardo Rodriguez, Granit Xhaka, Remo Freuler; Xherdan Shaqiri; Breel Embolo, Mario Gavranovic. Pelatih: Vladimir Petkovic
Turki: Ugurcan Cakir; Mert Muldur, Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Umut Meras; Okay Yokuslu, Kaan Ayhan, Irfan Kahveci, Hakan Calhanoglu, Cengiz Under; Burak Yilmaz. Pelatih: Senol Gunes
5 Pertemuan Terakhir Swiss vs Turki:
11-06-2008: Swiss vs Turki 1-2
16-11-2005: Turki vs Swiss 4-2
12-11-2005: Swiss vs Turki 2-0
26-04-1995: Swiss vs Turki 1-2
14-12-1994: Turki vs Swiss 1-2
5 Pertandingan Terakhir Swiss:
16-06-2021: Italia vs Swiss 3-0
12-06-2021: Wales vs Swiss 1-1
03-06-2021: Swiss vs Liechtenstein 7-0
30-05-2021: Swiss vs Amerika Serikat 2-1
31-03-2021: Swiss vs Finlandia 3-2
5 Pertandingan Terakhir Turki:
16-06-2021: Turki vs Wales 0-2
11-06-2021: Turki vs Italia 0-3
03-06-2021: Turki vs Moldova 2-0
31-05-2021: Turki vs Guinea 0-0
27-05-2021: Turki vs Azerbaijan 2-1
Live Streaming Swiss vs Turki
Pertandingan Swiss vs Turki dapat Anda saksikan melalui siaran langsung MNCTV dan live streaming di Mola TV.
Untuk dapat menyaksikan pertandingan tersebut, Anda dapat memilih paket berlangganan. Paket EURO Unlimited bisa menjadi pilihan dengan biaya Rp 25.000 yang akan aktif hingga 20 Juli 2021. Selain itu ada Paket Premium Entertainment dengan harga Rp 65.000 per bulan dan Rp 500.000 untuk satu tahun.
Stasiun televisi yang menayangkan EURO 2021 secara resmi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemegang hak siarnya di Indonesia. Terdapat 39 laga yang disiarkan di televisi, sedangkan seluruh pertandingan EURO 2021 bisa diakses melalui live streaming Mola TV.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yantina Debora
