tirto.id - Survei Indikator Politik Indonesia membeberkan hasil temuan kepuasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilihat dari basis politik. Terlihat, pada basis pemilih Anies-Muhaimin, kepuasan terhadap kinerja Jokowi sangatlah rendah.
"30,2% menyatakan baik, 41,9% menyatakan sedang, 25,4% menyatakan buruk, dan 2,4% tidak menjawab atau tidak tahu," kata Peneliti Utama Indikator, Burhanudin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei secara daring, Selasa (23/1/2024).
Dia menuturkan, untuk penilaian terhadap keamanan penegakan hukum, dan korupsi di basis politik, pendukung Ganjar-Mahfud menjadi yang terendah, yakni 23%. Sedangkan, untuk basis pendukung Anies-Muhaimin 25,5% dan Prabowo-Gibran 45,8%.
"Basis pendukung Anies-Muhaimin paling pesimis, terutama terhadap kondisi ekonomi nasional," ucap Burhanudin.
Secara umum, penilaian terhadap ekonomi nasional mendapat 41,7% dari masyarakat. Kemudian, 40,1% masyarakat menilai kepuasan terhadap kondisi politik saat ini dalam tahap sedang. Lebih lanjut, penilaian kepada kemamanan nasional sangat baik, yakni mencapai 54,7%.
"Untuk penegakan hukum lebih banyak dinilai baik/sangat baik, yakni 39,8%," tutur Burhanudin.
Burhanudin memaparkan, untuk kondisi pemberantasan korupsi dinilai baik oleh masyarakat, yakni sebesar 30,9%. Tetapi, angka itu tidak jauh berbeda dari penilaian buruk yang mencapai 30,3%.
Untuk diketahui, survei tersebut melibatkan 4.560 responden. Survei dilakukan dengan mengambil sampel di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Survei dilakukan dengan metode wawancara dan telepon. Dari survei yang dilakukan, margins of error sekitar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin
