tirto.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani perjanjian kerja sama Supply Chain Financing (SCF) dengan APP Group di Grha BNI Sudirman, Jakarta, Selasa (18/2).
Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya mengatakan, perjanjian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada debitur, khususnya yang terlibat dalam supply chain.
Made Sukajaya menyampaikan bahwa skema ini memberikan peranan kepada perbankan untuk dapat membantu perusahaan mendapatkan pendanaan yang diperlukan guna memperlancar proses produksi dan distribusi.
"BNI sebagai salah satu pelopor Supply Chain Financing menawarkan beberapa skema pembiayaan yang fleksibel, di antaranya Supplier Financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat dalam satu rantai pasok sebagai penjual/supplier agar tagihan piutang dagang penjual dapat dibayar pembeli lebih cepat,” ujarnya.
Adapun penandatanganan kerja sama atas skema ini dilakukan oleh Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 Andrean Palonggam dengan Direktur APP Group Arman Dwiartono, serta disaksikan langsung oleh Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya, Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena, dan SEVP Corporate Banking Pancaran Affendi.
Skema SCF menawarkan berbagai manfaat, seperti kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice lebih cepat, rekonsiliasi invoice yang mudah, monitoring transaksi real-time, pilihan pembayaran invoice yang variatif, dan integrasi seamless dengan sistem maupun mitra korporat.
Made Sukajaya mengatakan, berbagai keunggulan yang ditawarkan skema kerja sama ini menjadi bentuk komitmen BNI dalam memberikan solusi keuangan yang menciptakan dampak positif yang lebih luas.
“Kerja sama antara APP Group dan BNI juga merupakan bentuk nyata dari komitmen BNI untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam memberikan solusi keuangan yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas, seperti pengurangan risiko pembayaran, peningkatan daya saing, serta penguatan hubungan antara perusahaan dengan para mitra bisnis. Hal ini kami pandang sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi yang lebih berkelanjutan, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko," ujarnya.
Direktur APP Group Arman Dwiartono mengamini yang disampaikan Made. Dirinya mengatakan APP Group menyambut kerja sama positif dalam pemanfaatan skema SCF BNI.
Arman menambahkan, pihaknya berharap kemudahan akses pembiayaan dari skema ini dapat meningkatkan produktivitas dan membuka lebih banyak peluang peningkatan bisnis mitra APP Group.
Lebih lanjut, penandatanganan perjanjian ini menjadi bukti komitmen bank dan debitur dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kian kompleks. Penandatanganan ini menjadi upaya kedua belah pihak untuk mendukung sektor bisnis dan memperkuat hubungan antar lembaga keuangan dengan nasabah.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
