tirto.id -
Sumaryanto Sugi Hartono meraih penghargaan sebagai pekerja terbaik dalam Indonesian Migrant Worker Award (IMWA) 2015 yang berlangsung di sebuah hotel di Kuching, Sarawak, Malaysia, Minggu, (10/4/2016).
Sumaryanto yang berasal dari Bantul, Daerah Khusus Istimewa Yogyakarta, menyisihkan delapan pekerja terbaik lainnya.
"Meraih penghargaan ini tentulah ada rasa bangga karena dapat mengharumkan nama Indonesia," kata Sumaryanto usai menerima penghargaan tersebut, Senin, (11/4/2016).
Sumaryanto berharap pemberian penghargaan IMWA 2015 ini dapat semakin mendorong para pekerja Indonesia untuk bekerja lebih giat, disiplin, serta rajin sehingga dapat meraih prestasi terbaik di bidang pekerjaannya masing-masing.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Kuching Jahar Gultom berharap penghargaan untuk para pekerja terbaik dari Indonesia ini dapat memotivasi pekerja Indonesia lainnya untuk bekerja dengan lebih profesional dan masuk secara legal.
Diakuinya jumlah pekerja ilegal asal Indonesia masih cukup banyak.
"Memang sulit untuk menghitung secara pasti jumlahnya. Namun dari pengamatan saya masih terbilang banyak. Mungkin rasionya 1:2. Jadi bisa disebut yang ilegal masih banyak," ucapnya.
Untuk itu dia berharap dalam satu hingga dua tahun ke depan jumlah tenaga kerja Indonesia ilegal dapat berkurang.
Penyerahan penghargaan untuk pekerja terbaik dari Indonesia ini dihadiri sejumlah pejabat dari Indonesia maupun Malaysia. Penghargaan tersebut berupa uang, baik dalam bentuk ringgit maupun rupiah. (ANT)
