tirto.id - Duet Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto memastikan langkah mereka sebagai ganda putra ketiga tuan rumah di perempat final Indonesia Open 2019. Dalam partai 16 besar di Istora Senayan, Kamis (18/7/2019), Fajar-Rian menundukkan pasangan Taiwan, Liao Min Chun-Su dan Ching Heng dua set langsung, 21-12 dan 21-11.
Pada laga perempat final Jumat (19/7) besok, Fajar-Rian akan menantang salah satu dari dua wakil Jepang yang baru akan bermain malam ini, yakni duet Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi atau pasangan Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda.
Fajar mengatakan, dia dan Rian akan belajar dari pertandingan melawan ganda Taiwan hari ini. Dari pertandingan tersebut dia mengaku mendapat banyak pengalaman, termasuk perbedaan kondisi angin di lapangan 1 dan lapangan 2 Istora Senayan.
“Kami sudah main di dua lapangan berbeda dari kemarin. Di lapangan 1 dan lapangan 2, itu berbeda, arah anginnya berbeda. Jadi besok harusnya kami lebih kuasai kondisi lapangan. Mau enggak mau kami harus siap,” tuturnya kepada Tirto.
Selama duel melawan pasangan Taiwan sendiri, Fajar-Rian sudah merasa tampil lebih baik ketimbang partai sebelumnya.
“Tadi lebih ke mengontrol permainannya kami bisa. Kemarin kan kami terlalu mengikuti permainan lawan, lawan yang mengontrol. Terus tadi kami sudah menunjukkan perbaikan untuk mengatasinya,” tukas Rian.
Di sisi lain, terlepas dari siapa pun wakil Jepang yang akan lolos, Fajar mengatakan bahwa siap untuk menghadapi mereka.
“Ya, kami sudah cari-cari lagi, kami akan lihat video pertandingan mereka lagi. Mereka kemarin kan juga ada yang lawan Kevin-Marcus [wakil Indonesia lain], juga ramai. Jadi dari situ akan kami pelajari,” ungkapnya.
Sebelum Fajar-Rian, dua wakil Indonesia lain juga telah kantongi tiket perempat final, yakni Marcus-Kevin dan Hendra-Ahsan. Duet 'Minions' Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya menundukkan wakil India, pasangan Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty. Sementara Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan membungkam wakil Jerman, Mark Lamfuss-Marvin Seidel.
Namun, tiket perempat final tak mampu direbut oleh 2 ganda putra Indonesia lainnya. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira-Ade Yusuf Santoso takluk dari unggulan ke-5 asal Jepang, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe. Sementara duet Ricky Karandasuwardi-Angga Pratama menyerah di hadapan unggulan ke-3 asal Cina, Li Jun Hui-Liu Yu Chen.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis
