tirto.id - Penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-Min, telah menyelesaikan wajib militer (Wamil) yang dia ikuti selama tiga pekan terakhir. Bahkan, dia mendapat penghargaan karena menunjukkan kinerja terbaik dan memiliki kemampuan yang bagus dalam menembak.
Dilansir dari BBC yang mengutip kantor berita Korea Selatan, seorang perwira militer menyebut Son Heung-Min, mendapat penghargaan Pilsung.
Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada peserta Wamil dengan kinerja terbaik selama pelatihan.
"Dia menerima hadiah 'Pilsung', yang merupakan satu dari lima jenis penghargaan untuk kinerja terbaik. Semua pelatihan dilakukan dengan baik, dan pelatihnya menyebut Son Heung-Min, sangat tekun dalam mengikuti pelatihan," kata seorang perwira tinggi militer Korea Selatan, dikutip BBC.
Kendati demikian, dilansir dari BBC, pemain Tottenham Hotspur itu harus menyelesaikan agenda pelayanan masyarakat.
Hal itu pun menjadi satu dengan paket Wamil yang harus diikuti setiap laki-laki di Korea Selatan. Mereka harus menyelesaikan hal tersebut sebelum berusia 28 tahun.
Son Heung-Min, yang saat ini sudah berusia 27 tahun harus menyelesaikan kewajibannya. Dia pun bakal tetap berada di Korea Selatan selama beberapa bulan ke depan, dan melakukan pelayanan masyarakat selama 544 jam.
Dengan demikian, dia mungkin melewatkan sisa pertandingan Liga Inggris 2019/2020, yang rencananya bakal dilanjutkan.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pun tak mempermasalahkan jika Son Heung-Min absen. Meski begitu, pihak klub melalui akun media sosialnya mengkonfirmasi bahwa penyerang andalannya itu akan kembali ke Inggris pekan depan.
Son Heung-Min pulang ke Korea Selatan sejak Maret 2020, setelah pandemi COVID-19 merebak di Eropa. Setelah berada di negaranya dan melakukan pemulihan cedera yang ia alami, pemain 27 tahun tersebut mendaftar untuk mengikuti Wamil, yang belum sempat ia lakukan.
Dilansir dari media Korea Selatan, Yonhap News Agency, Son Heung-Min telah mendapat dispensasi untuk mengikuti wajib militer.
Hal itu ia peroleh setelah berhasil mengantarkan Timnas Korea Selatan menjadi juara Asian Games 2018 di Jakarta.
Pemerintah Korea Selatan memiliki kebijakan untuk memberi dispensasi Wamil kepada setiap warga negara yang berprestasi, terutama para atlet.
Mereka yang berhasil meraih medali emas di ajang Asian Games, atau medali apa pun di Olimpiade, diizinkan untuk menunda keikutsertaannya dalam Wamil.
Son Heung-Min, telah mengambil kesempatan tersebut pada 2018 lalu, setelah membawa Korea Selatan menjuadi juara Asian Games di cabor sepak bola.
Saat itu, ia langsung kembali ke Inggris untuk membantu Tottenham Hotspur menjalani kompetisis 2018/2019, dan finis di posisi 3 Liga Inggris, serta menjadi runner up Liga Champions 2018/2019.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yandri Daniel Damaledo
