Strategi Rebranding: Pegadaian Luncurkan Aplikasi TRING!

tirto.id - PT Pegadaian, bagian dari Holding Ultra Mikro, resmi meluncurkan aplikasi digital terbarunya bernama TRING. Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, perilisan aplikasi tersebut menandai langkah baru Pegadaian dalam memperkuat citra sebagai lembaga keuangan yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda.

Selain itu, TRING juga menjadi pelengkap dari berbagai transformasi yang telah dijalankan Pegadaian selama beberapa tahun terakhir, mulai dari pembentukan holding dengan BRI, inovasi produk dan layanan, hingga penguatan proses bisnis melalui sistem omni-channel.

“Pegadaian telah bertransformasi panjang dari perusahaan gadai tradisional menjadi perusahaan yang modern dan inklusif. TRING ini menyempurnakan perjalanan itu karena tanpa aplikasi, minat nasabah akan berkurang. Saat ini segalanya ditentukan oleh kecepatan dan kemudahan,” ujar Damar dalam acara Launching aplikasi TRING! by Pegadaian di Ballroom The Gade Tower, Jakarta, Rabu (8/10/2025),

Menurutnya, peluncuran TRING juga sejalan dengan arahan holding untuk melakukan rebranding terhadap Pegadaian. Melalui langkah ini, perusahaan ingin mengubah persepsi publik: dari lembaga yang selama ini dikenal sebagai “the last resort” atau tempat terakhir bagi masyarakat yang kepepet, menjadi "safety net” yang bisa diandalkan dalam berbagai kebutuhan keuangan.

“Sekarang, kalau punya uang bisa ke Pegadaian, kalau punya dana juga bisa ke Pegadaian,” kata Damar.

Nama TRING sendiri memiliki filosofi yang erat dengan identitas Pegadaian. Damar menjelaskan, kata “Tring” terinspirasi dari bunyi koin emas yang berjatuhan, menggambarkan semangat menabung dan bertumbuh bersama. Selain itu, unsur “Tri” yang berarti tiga selaras dengan tiga bulatan pada logo Pegadaian yang melambangkan pertumbuhan dan kesinambungan.

Secara desain, logo TRING menampilkan tulisan tangan yang miring ke atas, menciptakan kesan humanis dan bersahabat, serta mencerminkan hubungan personal antara Pegadaian dan nasabahnya. Sementara itu, simbol benih pada logo menggambarkan pertumbuhan bersama antara Pegadaian dan masyarakat Indonesia.

Damar menambahkan, aplikasi TRING hadir sebagai platform terpadu yang menghubungkan layanan keuangan konvensional dan syariah dalam satu sistem. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses berbagai layanan Pegadaian—mulai dari tabungan emas, cicilan emas, jual-beli emas, gadai, hingga konversi emas fisik melalui outlet maupun ATM emas.

“TRING ini lebih smarter, simpler, dan safer. Sistem keamanannya semakin kuat untuk memberikan pengalaman digital yang aman dan menyenangkan,” kata Damar.

Damar berharap, peluncuran aplikasi ini dapat menjadi simbol wajah baru Pegadaian digital yang lebih modern dan dekat dengan kebutuhan generasi muda, sekaligus memperkuat ekosistem keuangan inklusif di bawah sinergi holding BRI Group.

“Ini awal dari rebranding wajah baru Pegadaian digital. Kami ingin masyarakat tumbuh bersama Pegadaian, meng-emas-kan Indonesia,” tutup Damar.