Statistik Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan: Memang Beda Level!

tirto.id - Statistik Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia AFC U23 2024 menunjukkan perbedaan level antara Garuda Muda dan The White Wolves. Dalam laga yang dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024), Uzbekistan unggul segalanya dengan penguasaan bola 59,5 persen dan jumlah tembakan hingga 28 kali.

Uzbekistan datang ke semifinal Piala Asia AFC U23 2024 dengan catatan tidak pernah kebobolan sekali pun dalam 4 laga. Hal itu bukan isapan jempol belaka. The White Wolves mampu membatasi aliran bola Timnas Indonesia. Peran Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On di laga ini dibuat minimal oleh tim asuhan Timur Kapadze. Alhasil, kini rekor clean sheet Uzbekistan jadi 5 partai beruntun.

Selain itu, barisan depan Uzbekistan yang sudah mencetak total 12 gol dalam 4 laga hingga perempat final AFC U23 2024, unjuk kebolehan. The White Wolves bisa menambah 2 gol lagi ke gawang Timnas U23 Indonesia, yang dicetak oleh Khusain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan 86'.

Keunggulan Uzbekistan itu ditambah dengan kepemimpinan wasit Shen Yinhao (China) yang beberapa kali menciptakan keputusan yang bisa diperdebatkan. Sang pengadil lapangan menganulir gol Muhammad Ferarri, di samping memberi kartu merah untuk kapten Timnas U23, Rizky Ridho.

Statistik Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan Semifinal AFC U23 2024

Perbedaan Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan bisa terlihat dari gaya mereka. Sepanjang babak pertama, duel Garuda Muda kontra The White Wolves tidak menghasilkan satu pun gol. Bukan berarti kedua tim tidak berupaya, terutama The White Wolves. Namun, upaya yang dilakukan oleh pasukan Timur Kapadze membentur dinding pertahanan Garuda yang cukup kukuh.

Tercatat, dalam 45 menit awal, Uzbekistan bisa mengirim 8 tembakan. Namun, hanya satu yang tepat sasaran melalui aksi Alisher Odilov yang diblok Ernando Ari. Selebihnya, 7 tembakan lain tidak menemui sasaran.

Hanya, bukan berarti percobaan-percobaan itu tidak berbahaya. Misalnya, aksi Ulugbek Khoshimov yang tipis di sebelah gawang Timnas U23 Indonesia. Juga, tembakan Abdurauf Buriyev yang mengenai mistar gawang.

Sebaliknya, satu-satunya tembakan Timnas U23 Indonesia pada babak pertama adalah upaya Muhammad Ferarri yang melenceng dari sasaran. Garuda Muda memang tidak dibiarkan untuk lama membawa bola. Ini terlihat dari akurasi umpan pasukan Shin Tae-yong yang cukup buruk, di bawah standar mereka selama bertarung di Piala Asia AFC U23 2024.

Secara keseluruhan, dalam 90 menit, akurasi umpan Timnas U23 Indonesia hanya 70,1 persen. Akurasi umpan silang mereka juga rendah, hanya 25 persen. Bahkan, akurasi umpan di wilayah lawan sekadar 48,5 persen. Ini menandakan sulitnya Garuda Muda dalam menembus pertahanan Uzbekistan.

Sebaliknya, The White Wolves unggul dalam semua aspek akurasi umpan. Secara umum, umpan mereka punya tingkat keberhasilan 83,3 persen. Ini diikuti dengan tingginya akurasi umpan di wilayah lawan (74,1 persen) dan akurasi umpan silang (38,5 persen).

Jumlah tembakan Timnas U23 Indonesia terlihat mencolok dibandingkan Uzbekistan. Saat melawan Korsel, Garuda Muda memang tertekan. Tapi, ini ditutupi dengan keberhasilan pasukan Shin Tae-yong menembus pertahanan lawan. Total, ada 21 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran.

Namun, kali ini, di depan Uzbekistan, Timnas U23 Indonesia merosot jauh. Hanya ada 4 tembakan yang dikirimkan Garuda Muda. Bahkan, sepanjang 90 menit, tidak ada satu pun yang tepat sasaran. Rinciannya, 2 tembakan off target dan 2 tembakan off target.

Ini kontras dengan Uzbekistan yang bisa mengirim 28 tembakan, dengan 4 di antaranya mengancam gawang Ernando Ari. Bahkan, The White Wolves bisa mengirim 15 tembakan di dalam kotak penalti Garuda Muda. Sebaliknya, Timnas U23 cuma bisa 2 kali.

Rincian statistik Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan bisa dilihat dalam tabel berikut.