tirto.id - Statistik play off 1 dan 2 Liga Voli Putri Korea 2023/2024 antara Red Spark vs Pink Spider menunjukkan hasil yang berbeda. Pink Spider yang tampil dominan di leg 1, gagal mempertahankan performanya di leg 2. Sebaliknya, Red Spark yang diperkuat Megawati Hangestri tampil lebih baik.
Dalam pertandingan leg 2 di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Red Spark sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak play off Liga Voli Korea 2024. Hal ini setelah Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Pink Spider dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15).
Secara permainan, Red Spark lebih konsisten, terutama Megawati Hangestri dan Giovanna Milana yang menjadi andalan tim. Megawati mencetak 20 poin di leg 1 dan 25 poin di leg 2, sementara Gia melesakkan 31 poin di leg 1 dan 30 poin di leg 2.
Perbedaan cukup signifikan terjadi di posisi outside hitter. Park Hye-min yang dimainkan menggantikan Lee So-young, di leg 1 tampil buruk dengan hanya membuat 3 poin sepanjang laga. Di leg 2 posisinya diganti Kim Se-in yang bermain lebih baik dengan membuat 9 poin dengan rerata defense sukses mencapai 65%.
Oleh sebab itu, di leg 3 Red Spark memiliki peluang cukup besar untuk memetik kemenangan. Andai pemain-pemain mereka mampu tampil konsisten, tim asal Daejeon, tersebut berpeluang besar untuk melaju ke babak Grand Final Liga Voli Korea 2023/2024.
Statistik Pemain Red Spark vs Pink Spider di Play Off Liga Korea 2024
Para pemain Red Spark bermain cukup konsisten dalam 2 laga play off Liga Voli Korea 2024. Giovanna Milana, yang membuat 31 poin di leg 1, menorehkan 30 poin di leg 2 dan selalu menjadi pemain dengan distribusi poin terbanyak di kubu Red Spark.
Selain Giovanna Milana, opposite Red Spark, Megawati Hangestri, juga berhasil membuat 20 poin di leg 1 dan meningkat menjadi 25 poin di leg 2. Keduanya pun selalu menjadi andalan tim Daejeon, saat melakukan serangan ke kubu lawan.
Perbedaan signifikan terjadi di posisi penyerangan ke-3 yang sebelumnya diisi oleh Park Hye-min dan tampil mengecewakan di leg 1. Hye-min saat itu hanya membuat 3 poin sepanjang laga, dengan rerata keberhasilan hanya 18%. Di leg 2, posisinya digantikan oleh Kim Se-in, yang berhasil membuat 9 poin.
Meskipun tidak terlalu banyak tetapi jumlah tersebut jauh lebih baik dibanding Park Hye-min. Selain itu, Kim Se-in, juga lebih baik dalam bertahan dengan membuat 65% penerimaan bola sukses. Hal itu sangat berbeda dengan Hye-min, yang bertahan dengan buruk di leg 1.
"Saya rasa kita semua bisa melihat dengan jelas alasan mengapa saya memilih Kim Se-in, sebagai starter. Dia bermain sangat baik," kata pelatih Red Spark, Ko Hee-jin, setelah laga, dikutip dari Naver.
Selain Red Spark yang meningkat, penampilan Pink Spider juga menurun drastis di leg 2. Praktis, hanya Kim Yeon-koung yang tampil konsisten dengan mencetak 23 poin di leg 1 dan 22 poin di leg 2.
Sementara Willow Johnson tampil menurun dari 25 poin di leg 1 menjadi 11 poin di leg 2, begitu pula dengan Raina Takoku, yang membuat 18 poin menjadi 10 poin.
Prediksi Red Spark vs Pink Spider di Leg 2 Liga Voli Korea 2024
Red Spark dan Pink Spider bakal menjalani leg 3 yang berlangsung di Samsan World Gymnasium, Incheon, pada Selasa, 26 Maret 2024, pukul 17.00 WIB. Laga tersebut bakal menjadi penentuan tim yang lolos ke babak Grand Final.
Berdasarkan catatan dari Naver, tim yang berhasil memenangi leg 1 babak play off selalu sukses melaju ke final dalam 17 edisi terakhir Liga Voli Korea. Pink Spider pun lebih diunggulkan, terlebih mereka bakal bermain di kandang sendiri.
Akan tetapi, performa apik Red Spark di leg 2 juga memberi harapan kepada tim asal Daejeon tersebut. Tanpa 2 pemain andalannya yakni Lee So-young dan Jung Ho-young, mereka mampu tampil apik dan meraih kemenangan.
Selain itu, secara permainan pemain-pemain Red Spark lebih konsisten, terutama Megawati Hangestri dan Giovanna Milana yang menjadi motor serangan. Kolaborasi keduanya di lini serang Red Spark selalu menghasilkan lebih dari 50 poin dari 2 laga play off.
Di sisi lain, konsistensi permainan bakal menjadi kunci bagi Pink Spider. Pasalnya, setelah tampil apik di leg 1, nama-nama seperti Willow Johnson dan Takoku Raina gagal mempertahankan performanya di leg 2. Oleh sebab itu, kecuali Kim Yeon-koung, performa pemain-pemain lain di kubu Pink Spider bakal menentukan hasil akhir leg 3.
Apabila pemain-pemain Pink Spider mampu tampil apik seperti di leg 1, peluang mereka untuk menang bakal lebih terbuka. Sebaliknya, jika mereka kembali tampil seperti leg 2, maka Red Spark memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
