tirto.id - Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat sejumlah produsen berlomba untuk menghadirkan produk yang mutakhir, tak terkecuali pada produk kesehatan seperti masker.
Masker sejatinya digunakan untuk menghindari seseorang dari menghirup zat berbahaya, virus, bakteri, atau partikel-partikel kecil seperti debu yang dapat menganggu kesehatan.
Berkat teknologi, masker pun turut dikembangkan. Xiaomi, produsen asal Cina ini memprakarsai hadirnya masker dengan teknologi atau masker pintar yang diberi nama Mi AirPOP PM2.5.
Masker ini didesain dengan 4 lapisan penyaring yang terdiri dari Protective Layer untuk menangkal debu dan kotoran, Structured Layer untuk menciptakan ruang bernapas, Micro Filter yang berguna untuk memisahkan partikel PM2.5 dan bakteri dengan elektrik statis, dan Soft Layer, lapisan yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Lapisan yang digunakan terbuat dari bahan non-anyaman yang lembut, ringan dan cocok untuk kulit, lengkap dengan lubang-lubang kecil yang dapat menghalangi masuknya partikel ke dalam.
Desainnya yang mengadopsi 3D Soft Fit Spone teknologi pun dapat mempermudah penyesuaian pada bentuk wajah, terutama bagian hidung, yang bertujuang agar mencegah masuknya polutan dari luar.
Mi AirPop juga dilengkapi dengan katup pernapasan vortex atau kipas sirkulasi udara yang dapat dengan cepat melepaskan udara dan uap hangat dari dalam sambil menghalangi masuknya partikel dari luar.
Produk ini pun dirancang untuk mudah dibawa ke mana saja. Gampang dilipat hingga 3 kali lipatan dan dapat disimpan di saku baju, jaket, celana atau dalam tas.
Dalam satu kemasan, Xiaomi berikan 2 pack masker. Setiap masker dapat digunakan untuk jangka waktu 15 jam pemakaian.
Dengan penggunaan maksimal 2 jam perhari, 2 pack masker tersebut dirasa cukup untuk kebutuhan selama sebulan. Mi AirPOP PM2.5 ditawarkan dengan harga 249 rupee atau sekitar Rp50 ribu.
