tirto.id - Pelatih Sevilla, Pablo Machín, berharap anak asuhnya bisa bermain lebih efektif saat bertandang ke markas Slavia Praha di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa pada Jumat (15/3/2019) pukul 03.00 WIB. Setelah bermain imbang dengan skor 2-2 di leg pertama, Sevilla ada dalam risiko tinggi untuk tersingkir.
“Kami butuh pertandingan yang lebih efektif dengan kesuksesan lebih banyak dibandingkan di leg pertama karena kami menghasilkan peluang, memiliki peluang besar di kandang untuk membawa hasil yang lebih baik, tetapi kenyataannya keadaa memaksa kami untuk mencari gol [di leg kedua]," ungkap Pablo Machín, seperti dikutip Marca.
Pada leg pertama Sevilla harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 di Stadion Ramón Sánchez Pijzuán. Walau klub yang diasuh oleh Pablo Machín ini sempat memimpin dua kali, Slavia Praha dapat menyamakan skor dua kali pula.
Jika El Grande de Andalucía ingin melaju ke babak berikutnya, Sevilla harus menang dengan selisih satu gol atau imbang dengan skor 3-3. Namun jika Slavia Praha mampu memaksakan hasil imbang dengan skor 0-0 atau 1-1, maka wakil Liga Ceko itulah yang berhak lolos.
Menurut catatan Whoscored pada leg pertama Sevilla mampu menghasilkan 15 kali tembakan yang dijaga Ondrej Kolar. Namun dari semua peluang yang dihasilkan, Wissam Ben Yedder dan kolega hanya mampu menciptakan 2 gol saja.
Pablo Machin menambahkan bahwa pertandingan terakhir Sevilla kontra Real Sociedad merupakan modal yang bagus bagi anak asuhnya, sebelum menghadapi Slavia Praha.
Ketika menjamu Sociedad, Sevilla berhasil menang dengan skor 5-2. Dari lima gol yang tercipta, Ben Yedder berhasil mencetak tiga gol.
Ben Yedder akan kembali menjadi andalan Pablo Machin di lini depan. Namun, El Grande de Andalucía harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat lolos. Pasalnya dalam 5 laga terakhir di kandang, Slavia Praha belum pernah terkalahkan.
Penulis: Yudha Najib
Editor: Fitra Firdaus
