tirto.id - Fasilitas skytrain atau kereta layang yang biasa digunakan untuk berpindah antar terminal dan stasiun kereta di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedang tidak beroperasi untuk sementara waktu. Penghentian operasional ini bukan tanpa alasan, melainkan karena gangguan teknis yang terjadi pada salah satu perangkat pendukungnya.
PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) selaku operator Skytrain telah mengkonfirmasi perihal gangguan ini dan menyatakan mereka sedang berupaya melakukan perbaikan secepatnya. Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan layanan Skytrain dapat kembali beroperasi secara normal.
Dengan tidak beroperasinya Skytrain, penumpang yang ingin berpindah antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta dapat memanfaatkan layanan bus yang telah disediakan sebagai alternatif. Pihak pengelola bandara juga telah menambah jumlah personel layanan untuk membantu penumpang yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut.
Bagi para pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu dekat, disarankan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai status operasional Skytrain melalui kanal-kanal informasi resmi bandara.
Gangguan pada salah satu perangkat pendukung menjadi penyebab utama berhentinya operasional skytrain. PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta selaku pengelola bandara telah meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan skytrain dapat segera beroperasi kembali. Permintaan ini disampaikan mengingat pentingnya skytrain sebagai fasilitas transportasi yang memudahkan perpindahan antar terminal bagi penumpang.
Solusi Pindah Terminal di Bandara Soetta Selain Skytrain
Selama skytrain tidak beroperasi, Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan solusi alternatif untuk membantu penumpang berpindah antar terminal. Sebanyak 25 unit bus gratis telah disiapkan untuk melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, 2, dan 3.
Selain itu, jumlah personel layanan juga diperkuat dengan melibatkan Aviation Security, petugas Kereta Bandara, serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar.
Selain itu, pengelola bandara juga memperkuat jumlah personel layanan dengan melibatkan Aviation Security, petugas Kereta Bandara, serta Polres Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman,” ujar Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi.
Pihak pengelola bandara mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman.
Bagi pengguna jasa yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan di Bandara Soekarno-Hatta, dapat menghubungi contact center di nomor 138 dan 172. Sambil menunggu perbaikan selesai, penumpang diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan memanfaatkan layanan transportasi pengganti yang telah disediakan.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra
