tirto.id - Tim nasional (timnas) U-23 Indonesia meraih hasil positif di laga uji coba melawan Singapura U-23 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam. Bermain di kandang lawan, Septian David Maulana dan kawan-kawan tampil percaya diri dan mampu membuat tuan rumah bertekuk lutut tiga gol tanpa balas.
Gol pertama timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Febri Haryadi jelang turun minum babak pertama. Berawal dari aksi individu melewati dua pemain lawan, pemain Persib Bandung ini melepaskan tendangan keras dengan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Bola hasil sepakan punggawa Maung Bandung itu meluncur keras ke sudut kiri atas gawang yang tak mampu diantisipasi oleh kiper timnas U-23 Singapura, Zharfan Rohaizad. Timnas U-23 Indonesia unggul 0-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, timnas U-23 Indonesia menggandakan keunggulan di menit ke-46 melalui kaki pemain Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto. Memaksimalkan umpan Febri Haryadi, tendangan Hargianto dari luar kotak penalti melaju deras ke gawang tuan rumah sekaligus mengubah kedudukan 0-2 untuk tim tamu.
Tak mengendurkan serangan, timnas U-23 Indonesia menambah selisih gol pada menit ke-65. Bermula dari umpan cutback Febri Haryadi, assist ini disambut Septian David Maulana yang berdiri bebas di tengah kotak penalti. Pemain Mitra Kukar itu tak kesulitan menceploskan bola ke sisi kanan bawah gawang sekaligus mengubah kedudukan menjadi 0-3.
Hingga babak kedua berakhir, Febri Haryadi tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan dua assist. Sementara Egy Maulana Vikri, pemain anyar klub Polandia, Lechia Gdansk baru diturunkan pada menit ke-85 menggantikan Saddil Ramdani.
Timnas Indonesia U-23 sebelum laga malam ini tercatat telah enam kali bertemu Singapura U-23 sejak tahun 2011. Catatan dari enam laga tersebut, Indonesia mengemas empat kali kemenangan, sekali kalah, dan satu kali seri.
Satu-satunya kekalahan timnas U-23 Indonesia terjadi di laga persahabatan pada 13 Juli 2013. Saat itu laga juga berlangsung di Singapura (Stadion Jalan Besar) dalam arahan pelatih Rachmad Darmawan.
Kedua kesebelasan memanfaatkan pertandingan persahabatan ini sebagai persiapan jelang Asian Games 2018 bulan Agustus mendatang. Di laga ini kedua pelatih melihat perkembangan dan kemajuan para pemainnya untuk diramu komposisinya menjadi skuat inti.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis
