tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan tayang di stasiun televisi ANTV pada Senin (4/5/2020) pukul 14.00 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi. Adapun para pemain di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.
Pada cerita sebelumnya yang tayang pada Minggu (2/4/2020), Shantanu mendapat perawatan di rumah sakit. Sebelumnya dia ditembak oleh Ridoy. Shantanu telah melewati masa kritis dan bertemu dengan Asmita. Mereka berbincang. Hubungannya mereka sepertinya telah membaik.
Asmita kembali ke hotel. Ridoy telah menunggu dengan dendam di kepalanya. Saat Asmita memasuki kamar, Ridoy langsung melakukan pemaksaan terhadap Asmita. Ridoy ingin bercinta dengannya. Asmita menolak dan berusaha kabur dari kamar. Setelah berusaha keras, dia bisa keluar dari kamar dan lepas dari gangguan Ridoy.
Pada cerita kali ini, Asmita berusaha kabur dari kejaran Ridoy. Mereka menuju daerah kolam renang hotel. Asmita dan Ridoy sempat berdebat dan bertengkar. Mereka jatuh ke kelom renang.
Saat situasi sedang memungkinkan, Asmita kabur lagi menuju atap hotel. Sayangnya Ridoy tetap mengejar dan semakin ganas. Di atap hotel, Ridoy sempat memukul dan berusaha memeluk Asmita. Saat Ridoy hendak memukul, Shantanu datang menyelamatkan Asmita.
Kini Ridoy dan Shantanu berkelahi. Mereka saling pukul. Ridoy sempat memukul luka bekas tembakan Shantanu. Namun Shantanu masih bisa bertahan dan melanjutkan perkelahian. Mereka berkelahi sampai tidak sadar menuju pinggir gedung. Ridoy berbicara dengan memegang kerah baju Shantanu. Merasa tidak nyaman, Shantanu melepaskan genggaman tangan Ridoy. Sayangnya Ridoy terlempar jauh dan jatuh dari atap.
Kini keadaan semakin rumit. Walaupun Shantanu dan Asmita benci terhadap Ridoy, kematian atas perkelahian tersebut tentu bukan harapan mereka. Keselamatan Ridoy sebagai adik Shantanu kini kritis. Kalaupun selamat, akan ada rentetan masalah berikutnya bagi Asmita dan Shantanu.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Ibnu Azis
