tirto.id - Sinopsis film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring merupakan kisah bagian pertama dari trilogi film The Lord of the Rings yang berkisah tentang petualangan Hobbit yang bernama Frodo Baggins (Elijah Wood) untuk memusnahkan cincin milik Sauron (Sala Baker), penguasa kegelapan yang tepah mati tetapi berniatan untuk bangkit kembali.
Film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) akan hadir dalam Program Bioskop Trans TV Jumat (10/06/2022). Jika tidak ada perubahan jadwal, film yang dibintangi oleh Elijah Wood tersebut bakal tayang pada pukul 21.30 WIB.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring ditayangkan secara perdana di Odeon Leicester Square pada 10 Desember 2001 dan dirilis secara serentak di seluruh dunia pada 19 Desember 2001. Film yang bergenre aksi petualangan ini berada di bawah naungan rumah produksi dari New Line Cinema dan WingNut Films.
Selain Elijah Wood, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan lainnya, seperti Ian McKellen, Liv Tyler, Viggo Mortensen, Sean Astin, Cate Blanchett, John Rhys-Davies, Billy Boyd, Dominic Monaghan, Orlando Bloom, Christopher Lee, Hugo Weaving, Sean Bean, Sean Bean, Ian Holm, dan Andy Serkis.
Film yang didistribusikan oleh New Line Cinema ini disutradarai oleh Peter Jackson sekaligus sebagai penulis naskah skenario bersama Fran Wash dan Philippa Boyens yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya J. R. R. Tolkien.
Peter Jackson sebelumnya sempat sukses menggarap beberapa film di antaranya film Bad Taste (1987), Haeavenly Creatures (1994), The Lord of the Rings: The Two Towers (2002), The Lord of The Rings: The Return of the King (2003), King Kong (2005), dan The Lovely Bones (2009).
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) berhasil memenangkan 121 penghargaan dan mendapatkan 126 nominasi penghargaan lainnya.
Beberapa penghargaan tersebut di antaranya pada ajang Academy Awards 2002 (Oscar) dengan kategori Best Cinematography, Best Makeup, Best Music Original Score, serta Best Effects & Visual Effects.
Selain itu, film yang berdurasi 2 jam 58 menit ini juga memenangkan penghargaan pada ajang Bafta Awards 2002 dengan kategori Best Film, Best Achievement in Special Visual Effects, dan Best Make Up/Hair.
Dikutip dari situs film IMDb, film ini mendapatkan skor tinggi yakni mencapai 8,8/10 poin berdasarkan lebih dari 1,8 juta suara. Sementara itu, film ini juga memperoleh rating yang tinggi mencapai 91 persen dari kritikus dan 95 persen dari audiens Rotten Tomatoes.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) termasuk laris di pasaran. Seperti yang dilansir dari Box Office Mojo, film ini berhasil meraup pendapatan global yang fantastis yakni mencapai 897,7 juta dolar AS dari total anggaran 93 juta dolar AS selama penayangannya.
Sinopsis Film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
Middle Earth merupakan dunia yang dihuni oleh Elf, Orc, Troll, Hobbits, penyihir, manusia, dan makhluk lainnya.
Kisah bermula ketika adanya perayaan pesta ulang tahun Bilbo (Ian Holm) yang ke-111. Pada saat itu Bilbo memberikan cincinnya kepada ahli warisnya, yaitu sepupunya yang bernama Frodo Baggins (Elijah Wood).
Cincin kuno tersebut memiliki kekuatan jahat, pemilik asli cincin itu adalah Sauron yakni sang penguasa kegelapan yang diketahui ingin hidup kembali dengan bersatu bersama cincinnya.
Cincin tersebut memiliki kekuatan gelap yang mendorong pemiliknya untuk mengendalikan Middle Earth. Siapa pun yang melihat cincin itu akan tergoda untuk memilikinya. Jika cincin dipakai, siapa pun yang akan mengenakannya akan terpengaruh dan tidak bersedia melepasnya.
Frodo diperintahkan untuk memusnahkan cincin itu di Kawah Mordor yang terletak di Gunung Doom. Kawah mordor menjadi satu-satunya tempat di mana cincin tersebut dapat dihancurka. Dengan menghancurkan cincin tersebut, bumi akan terselamatkan dari ambang kehancuran dan kebangkitan Sauron pun dapat dicegah.
Frodo pun berangkat dari Shire bersama ketiga teman Hobbitnya, yakni Sam, Merry, dan Pippin. Di sepanjang perjalanan, mereka dikejar oleh sembilan pelayan Sauron yang berwujud Penunggang Hitam yang menakutkan.
Kemudian, ketika hampir keluar dari Shire, para Hobbit tak sengaja tersesat di Hutan Tua. Tiba-tiba dihadapan mereka ada pohon Willow jahat yang menelan Merry dan Pippin.
Beruntungnya, mereka diselamatkan oleh Tom Bombadil, yakni sejenis makhluk yang aneh dan periang. Tom merupakan makhluk tertua di Dunia Tengah yang memiliki kekuatan besar.
Hingga akhirnya para Hobbit berhasil sampai ke kota Bree untuk bertemu dengan Aragorn (Viggo Mortensen), ia merupakan seorang Penjaga Hutan yang mengawasi hutan belanjata dan merupakan pewaris Raja dari Westernesse.
Para Hobbit yang tidak mengetahui nama asli sang penjaga hutan tersebut, mereka pun memanggilnya dengan panggilan Strider.
Ketika di penginapan di kota Bree, Frodo mencoba untuk tidak menonjolkan diri. Namun, pada akhirnya ia membuat keributan karena terjatuh ketika ikut membawakan lagu beramai-ramau, tanpa sengaja ia menyelipkan cincin ke jarinya, dan menghilang.
Malam itu, Aragorn menyarankan para Hobbit untuk tidak tidur di penginapan. Terdapat sebuah surat yang ditinggalkan olehGandalf di penginapan beberapa bulan sebelumnya yang menyarankan kelompok itu untuk pergi ke Ribendell, yaitu dunia para Peri.
Keesokan harinya Aragorn ikut berangkat bersama para Hobbit, karena dengan bantuannya, mereka dapat selamat dari para Penunggang Hitam untuk beberapa waktu.
Akan tetapi, ketika di puncak bukit Weathertop, Kompi sang Hobbit dihadapkan dengan serangan Penunggang. Frodo mengalami luka-luka karena terkena senjata pelayan Sauron.
Lantas, akankah para Habbit dan Aragorn selamat dari serangan Penunggang Hitam? Dan berhasilkan mereka menempuh perjalanan ke Gunung Doom?
Sakiskan kisah selengkapnya dalam film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) di Bioskop Trans TV pada pukul 21.30 WIB mendatang.
Trailer Film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
