tirto.id - NET TV pada malam tahun baru akan menayangkan film Indonesia berjudul Satu Hari Nanti melalui program acara NET Prime Movie. Film mengenai perselingkuhan dari dua pasang kekasih ini mengudara pada 31 Desember 2022 pukul 22.30 WIB.
Film ini menampilkan akting dari Deva Mahenra, Adinia Wirasti, Ringgo Agus Rahman, dan Ayushita. Sinopsis film Satu Hari Nanti mengenai dua pasang kekasih yang diperankan mereka dan kemudian terjadi perselingkuhan yang tidak diharapkan. Naskah cerita dan penyutradaraannya sepenuhnya ditangani oleh Salman Aristo.
Penayangan perdana film Satu Hari Nanti dilakukan pada 7 Desember 2017. Seluruh alur ceritanya dapat dinikmati dalam durasi 2 jam 2 menit.
Situs IMDb menampilkan rating untuk film Satu Hari Nanti dengan skor 6,2/10. Film yang mengambil setting lokasi di Swiss ini merupakan produksi Evergreen Pictures dan Rumah Film.
Sinopsis Film Satu Hari Nanti
Film Satu Hari Nanti mengikuti alur cerita dari dua pasang kekasih yang sama-sama sedang tinggal pada sebuah kota di Swiss. Pasangan pertama adalah Bima dan Alya. Pasangan selanjutnya yaitu Din dan Chorina.
Bima dan Alya memiliki alasan berbeda untuk menjalani kehidupan di Swiss. Bima merupakan seorang musisi yang hendak menemukan jalan hidup yang baru di negeri tersebut. Lalu, Alya memiliki keinginan untuk melanjutkan studinya berkaitan dengan pemanfaatan coklat karena cita rasa coklat olahan di Swiss memang enak.
Pasangan ini menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk urusan asmara, secara normal. Sampai akhirnya, mereka bertemu pasangan lain yakni Din dan Chorina. Din berprofesi sebagai pemandu wisata dan Chorina seorang manajer hotel.
Setelah beberapa waktu berkomunikasi, kedua pasangan tersebut menjadi cukup akrab. Hanya saja, keakraban mereka justru menimbulkan perselingkuhan hati pada diri Din dan Bima.
Din memandang Alya memiliki sisi kepribadian yang menarik dan tidak ditemukannya pada Chorina. Di sisi lain, Bima menemukan semangat baru sejak mengenal Chorina. Alhasil kelamaan terjadilah perselingkuhan yang sebenarnya.
Bima dan Alya menjadi pihak yang lebih berani memutuskan bermain di belakang lainnya. Mereka sebenarnya merasa bersalah, keduanya terlanjur merasakan jauh lebih bahagia dengan menjadi kekasih gelap. Kira-kira akan seperti apa hubungan asmara masing-masing mereka dan apakah akan tetap bersahabat?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
