tirto.id - Sinetron asal India, Saraswatichandra episode 16 tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (16/6/2020) pukul 10.45 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Sinopsis Saraswatichandra Episode 15
Pada cerita sebelumnya, Kumud dan Saras sudah saling memaafkan. Mereka sudah saling bercanda dan tertawa lagi. Hari ini, Kumud akan pergi bersama rombongan anak-anak sekolah untuk berlibur.
Saras di rumah bersama dengan ayahnya dan keluarga Kumud. Nandu meminta anaknya serta pihak keluarga Kumud untuk segera menentukan tanggal pernikahan.
Saras merasa sangat senang. Mereka meminta bantuan pendeta untuk melihat horoskop nama masing-masing untuk menentukan tanggal pernikahan.
Pendeta mengatakan bahwa ada sedikit masalah yang perlu diselesaikan dengan cara memberi barang dan uang pada kuil. Saras tidak setuju. Dia tidak mau memberikan barang ataupun uang.
Saras melihat horoskopnya sendiri untuk menentukan hari pernikahannya. Setelah memeriksa, tanggal terbaik untuk pernikahan yaitu 15 hari mendatang.
Sementara itu, polisi bernama Umas yang saat ini mendekati Kumari masih bekerja sama dengan ayah Kumari.
Umas meminta Kumari untuk keluar rumah. Dia ingin melamar Kumari. Sayangnya itu hanya jebakan, Umas ingin mempertemukan Kumari dengan ayahnya.
Kumari bertemu dengan ayah yang selama ini dia cari. Kumari mendengar cerita versi ayahnya dan merasa tersentuh. Kumari ingin membela ayahnya. Di sisi lain, sepulang dari pertemuan dengan ayahnya, Kumari bertemu dengan Dugba.
Kumari juga mendapat cerita versi ibunya tentang masalah keluarga. Kini Kumari dilema akan berada di sisi yang mana.
Guman mengetahui permasalahan Kumari. Dia berniat menggunakan itu untuk memecah belah keluarga Dugba dan Vidya.
Sinopsis Saraswatichandra Episode 16
Pada cerita kali ini, Kumud masih pergi berlibur bersama anak-anak sekolah. Padahal hari itu akan ada ritual sebelum pernikahan.
Saras sedih karena Kumud tidak bisa hadir dalam ritual. Saras sebenarnya berniat mengundurkan jadwal ritual, namun pihak keluarga tidak ingin mengganti hari yang sudah tepat.
Saras berusaha menelepon Kumud berulang kali. Namun sinyal yang jelek membuat sambungan telepon susah terhubung.
Saat Saras dan keluarga lain hendak berangkat melaksanakan ritual, Kumud datang menggunakan taksi. Ternyata bibi Dugba telah meminta Kumud untuk pulang lebih cepat. Saras senang akan hal itu.
Sementara itu, Kumari hendak menemui Umas. Dia juga ingin bertemu lagi dengan ayahnya. Sayangnya, saat di jalan ada mobil yang menginjak air lumpur. Lumpur itu menyiprat ke pakaian Kumari.
Penumpang dalam mobil keluar dan meminta maaf. Dia juga menawarkan Kumari untuk mengantarnya ke rumah guna mengganti baju.
Sesampainya di rumah, ternyata si pengantar Kumari adalah Dani, adik tiri Saras. Dani menyapa kakak dan ibunya, Guman.
Dani bersikap baik kepada kakak dan semua orang. Sebenarnya Dani merupakan bagian dari rencana Guman untuk membuat Kumud menderita.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo
