tirto.id - Film Sabotage akan ditayangkan pada program Bioskop Spesial Trans TV, Minggu (23/5/2021), pukul 19.30 WIB malam. Namun sewaktu-waktu jadwal bisa berubah sesuai kebijakan stasiun televisi.
Diadaptasi dari novel karya Agatha Christie yang berjudul “And Then There Were None”, film ini pengerjaannya dipercayakan kepada sutradara kawakan David Ayer yang juga menjadi salah satu produsernya.
Pemeran utamanya adalah aktor spesialis film laga Arnold Schwarzenegger (John ‘Breacher’ Warton), Mireille Enos (Lizzi), Olivia Williams (Caroline Brendwood), Joe Mangani (Grinder), Sam Worthington (Monster), dan lain-lain.
Film ini rilis pada Maret 2014 dan berdurasi 109 menit dengan genre drama aksi kriminal. Laman IMDb memberikan 5.7/10 nilai dari 60.343 suara, sementara laman kritik film Rotten Tomatoes memberikan skor 22 persen dari 114 review dan 36 persen skor audiens dari lebih dari 10.000 ratting.
Pendapatan yang berhasil diraup film Sabotage dari seluruh penayangan di bioskop dunia adalah mencapai 22,126 juta dolar Amerika.
Sinopsis Film Sabotage
Film diawali dengan adegan saat John Warton menyaksikan video pembunuhan istrinya oleh kartel narkoba. Sang istri diculik dan dibunuh dengan kejam, sementara rekamannya dikirim kepada Warton. Warton terlihat menangis karena kekejaman pembunuhan sang istri.
Lantas, 8 bulan kemudian, Warton yang bekerja sebagai komandan pasukan DEA merencanakan penggerebekan di markas kartel narkoba yang sedang berpesta. Di sana sudah ada anak buahnya, Lizzy yang sedang menyamar. Tim DEA pimpinan Warton terdiri atas 5 prajurit tangguh, merangsek masuk dan berhasil merebut markas narkoba tersebut.
Ternyata di sana ada tumpukan uang dengan jumlah ratusan juta dolar AS. Tim DEA itu pun merencanakan untuk mengambil sebagian dan meledakkan sebagian lainnya untuk menghilangkan jejak.
Mereka memasukkan 10 juta dolar AS ke dalam lubang toilet dan meledakkan markas tersebut. Rencananya jika sudah lewat beberapa lama, mereka akan mengambil uang itu dan dibagi rata. Sayang, satu orang anggota tim meninggal tertembak.
Anehnya, saat mereka hendak mengambil uang tersebut, ternyata semua sudah hilang. Padahal tidak ada orang lain yang tahu tentang rencana menyembunyikan uang di lubang toilet kecuali tim mereka saja.
Kasus tersebut bahkan membuat pimpinan tim dipanggil dan semua anggota tim diinterogasi oleh komandannya. Namun semua mengaku tidak tahu. Akibatnya tim DEA itu dinonaktifkan selama beberapa bulan.
Karena tidak ada bukti-bukti tentang pencurian uang jutaan dolar itu, tim DEA pun kembali diaktifkan. Mereka bertugas lagi dalam pemberantasan kartel narkoba yang berbahaya di wilayah tersebut.
Akan tetapi, satu per satu anggota tim Dea dibunuh dengan sadis. Diawali dengan Pyro yang ditabrak kereta api saat mabuk. Lalu Neck yang dibunuh dan dipaku di langit-langit rumahnya dengan kejam.
John Warton pun mulai menyadari bahwa kartel narkoba sedang membalas dendam akibat markas dan uangnya mereka ledakkan tempo hari.
Anggota DEA lain yang masih diskors bernama Tripod, ternyata juga sudah tewas saat baku tembak dengan seorang yang disebut-sebut sebagai anggota kartel.
Selanjutnya, sisa anggota tim DEA dan Warton serta seorang detektif wanita mulai melakukan penyelidikan tentang kartel narkoba yang masih tersisa itu. Warton sendiri sudah berbulan-bulan menyelidiki pembunuh istrinya dan berniat membalas dendam pada kertel narkoba tersebut.
Selengkapnya, saksikan film Sabotage yang akan ditayangkan oleh stasiun televisi Trans TV pukul 19.30 WIB.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
