tirto.id - Sinetron India Meri Durga episode 110 tayang di stasiun televisi ANTV pada Jumat (17/7/2020) pukul 12.30 WIB. Pada cerita sebelumnya, Annapurna marah akan kelakuan Yashpal yang memenjarakan Durga. Suasana di rumah juga semakin tidak karuan sejak keluarga besar Durga pecah.
Gayatri yang melihat potensi untuk melenyapkan Durga mulai bertindak. Dia membebaskan Durga dari penjara agar dia bisa melakukan aksi maut. Gayatri berharap Durga gagal melakukan aksi agar dia meninggal.
Aksi maut yang dimaksud yaitu Durga akan berlari melawat truk. Durga akan berlari dari sebuah jalan dan truk akan berjalan dari arah yang lain.
Mereka akan bertemu di sebuah pertigaan. Waktu Durga berlari hanya 53 detik. Apabila Durga berlari sampai pertigaan setelah waktu itu, maka dia akan tertabrak truk.
Awalnya supir truk telah bekerja sama dengan ayah Prince. Namun Prince yang ingin membuat Durga lolos membajak truk. Dia ingin memastikan Durga tidak akan celaka. Prince mengendarai truk yang akan menabrak Durga.
Pertandingan dimulai. Durga dan truk melaju dari arah yang berbeda. Semua warga desa menonton. Semua orang tegang. Durga akhirnya berhasil menang. Dia mencapai pertigaan dalam waktu 53 detik.
Kemenangan itu membuat semua orang termasuk kepala desa bangga. Mereka sebelumnya memusuhi Durga. Kemenangan ini juga membuat Yashpal tidak lagi marah padanya. Keluarga Durga yang tadinya pecah pun bersatu kembali.
Keputusan pengurus olahraga distrik akhirnya memberi Durga kesempatan untuk ikut berlomba. Ini merupakan hal yang sangat membahagiakan baginya. Selain itu, kepala desa juga telah mencabut hukuman bagi keluarga Durga. Kini mereka bisa bekerja lagi seperti dulu.
Sinopsis Meri Durga Episode 110
Pada cerita kali ini, Durga yang telah sembuh dari cedera kakinya akan bersiap untuk lomba esok hari. Dia juga secara berkala menengok Rana yang sedang berada di rumah sakit. Saat sedang sama-sama di rumah sakit, Rana melihat ayah Prince.
Rana teringat peristiwa beberapa tahun lalu saat ayah Prince hendak membunuhnya. Namun dia masih belum ingat motif yang membuat ayah Prince melakukan hal itu. Durga menyarankan, saat lomba lari Rana perlu datang. Di sana dia akan melihat ayah Prince lagi dan berharap ingatan Rana pulih kembali.
Hari lomba tiba. Ada dua babak dalam lomba. Dua orang pemenang pada babak kedua akan mewakili provinsi dalam lomba lari tingkat nasional.
Durga berhasil memenangkan babak pertama. Pada babak kedua, dia kembali melawan Arti. Untungnya, Durga juga menang di babak kedua ini. Arti berada di urutan kedua. Mereka berdua akan mewakili provinsi dalam lomba tingkat nasional.
Dalam lomba, Rana melihat ayah Prince. Rana kemudian ingat ia punya bukti rekaman tentang kecurangan ayah Prince. Lima tahun lalu, Durga memenangkan lomba lari tingkat nasional. Namun hal itu dianulir karena Durga memakai obat terlarang dalam lomba, yang merupakan jebakan dari ayah Prince.
Kini Rana bertekad untuk mengambil bukti rekaman yang berada di ponsel. Masalahnya, ponsel yang berisi bukti dia simpan di rumah Prince. Hal itu dia lakukan dengan anggapan tempat paling aman dan tidak terpikirkan oleh ayah Prince yaitu rumahnya sendiri.
Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra
