tirto.id - Dunia mendadak memiliki kehidupan yang bercampur dengan dunia orang mati setelah meledaknya gerbang dunia pararel.
I Still See You hadir malam ini, Sabtu, 20 Maret 2021, dalam Bioskop Trans TV dengan cerita horor. Jika tidak ada perubahan judul dari stasiun televisi, film ini tayang pada pukul 21.30 WIB.
I Still See You menceritakan bercampurnya kehidupan nyata dengan kehidupan orang mati akibat meledaknya sebuah gerbang yang menghubungkan dua dunia tersebut.
Gerbang pararel yang meledak menghasilkan "sisa-sisa", yaitu para arwah orang mati yang dapat menganggu orang hidup.
Film yang memperoleh debutnya pada 22 Februari 2019 ini dibintangi oleh Bella Thorne, Richard Harmon, Dermot Mulroney.
Ceritanya didasarkan pada novel Break My Heart One Thousand Times karya Daniel Waters yang ditulis ulang menjadi skenario oleh Jason Fuchs. Lalu, Scott Speer menjadi pemandu adegan sebagai sutradara pada film ini.
Di IMDb, film berdurasi 1 jam 38 menit itu memperoleh rating 5,8 dari 10 melalui 8.527 penilaian. Pendapatannya di seluruh dunia sekia 1,6 juta dolar AS.
Sinopsis I Still See You
Film I Still See You menceritakan tentang munculnya sebuah pintu yang menjadi gerbang antara kehidupan dunia nyata dengan dunia orang mati.
Pintu ini diciptakan oleh Dr Martin Steiner di pusat kota Chicago. Gerbang ini menciptakan lubang yang selanjutnya meledak.
Ledakan ini membunuh banyak orang dan memunculkan "sisa-sisa". "Sisa-sisa" adalah para hantu yang mulai mengganggu manusia dengan tindakan tertentu secara rutin.
Dan, 10 tahun telah berlalu. Siswi bernama Veronica 'Ronnie' Calder mengatakan tidak melihat kehadiran harian ayahnya yang telah meninggal di meja makan seperti dikatakan ibunya. Namun, dia menjadi takut saat menemukan "sisa-sisa" pemuda bernama Brian.
Brian menuliskan kata "lari" pada cermin, lalu menghilang. Saat Ronnie berada di kelas dan gurunya Mr. Bittner menjelaskan tentang "sisa-sisa", mendadak Ronnie berdarah telinganya.
Meski takut, tapi Ronnie mulai mencari tahu tentang "sisa-sisa" yang menghantuinya yaitu Brian. Ronnie mengajak teman sekelasnya, Kirik, untuk mencari tahu sosok Brian sebenarnya.
Dalam pencarian mereka, ditemukan data bahwa Brian adalah penculik dan telah membunuh Mary yang merupakan putri pendeta Greer.
Keduanya lantas menemui pendeta Greer dan menanyakan soal Brian. Namun pendeta mengatakan tidak mengenalnya lebih dalam. Hanya saja, Brian ditemukan bunuh diri sehari setelah hilangnya Mary.
Setelah itu, pencarian fakta tentang Brian dilaukan. Kepala sekolah Pescatelli memanggil Kirk ke kantornya setelah diberitahu pendeta Greer terkait hilangnya Mary. Pescatelli rupaya mulai tertarik untuk menyelidiki Brian.
Tapi Brian mulai terusik. Ronnie melihat penampakannya saat pertandingan bola basket sekolah dan Brian membunuh Pescateli. Kirk yakin jika pemicu pembunuhan tersebut karena Pescatelli diberitahu soal Brian.
Di kemudian hari, Ronnie dan Kirk menemukan kaitan antara Brian dengan dua kematian wanita lain yaitu Emma Shaw dan Claire White. Penyelidikan berlanjut ke tempat Dr Steiner.
Di sana Steiner sedang mengerjakan proyek penggunaan fisik makhluk hidup untuk menghidupkan lagi orang mati asal memiliki kesamaan tanggal lahir.
Di laboratorium itu diketahui bahwaBrian ternyata asisten peneliti Steiner. Dan, Steiner meyakini kalau Brian mencoba membawa korbannya untuk menebus kesalahan masa lalu yang telah membunuh mereka. Hanya saja, Steiner memutuskan bunuh diri setelah itu setelah merasa terbebani dengan temuannya.
Di lain hari, Kirk ditahan pihak administrasi sekolah lantaran kedapatan memiliki senjata di lokernya. Ronnie lalu meminta bantuan Mr. Bittner dan Kirk akan diamankan dengan Bitnerr hingga 48 jam sampai ke tanggal ulang tahunnya. Mereka yakin jika Brian akan mencoba membunuh Kirk untuk membangkitkan salah seorang korban Brian.
Tapi, Bittner memiliki maksud lain. Ternyata dia dulu adalah rekan penelitian Steiner. Dan, justru Bittner punya niat jahat untuk menghidupkan putrinya, Eva, dan menukarnya dengan nyawa Kirk.
Apakah Eva benar-benar bisa dibangkitkan oleh Bittner? Simak kisah selengkapnya dalam film I Still See You.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
