tirto.id - Go Back to China, film tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai desainer yang terpaksa meneruskan bisnis keluarga, sudah bisa kita saksikan di layanan streaming Mola TV.
Film berdurasi 95 menit ini rilis pertama kali pada 9 Maret 2019. Rotten Tomatoes memberi skor 81 persen. Sementara IMDb memberi skor 5,9/10 dari 484 penilai.
Sinopsis Go Back to China
Sasha Li merupakan seorang desainer. Saat itu, dia tinggal di Los Angeles. Sasha tergolong perempuan yang senang berpesta dan jalan-jalan bersama teman-temannya.
Di sebuah pesta, Sasha hendak membayar makanan dan minuman yang dia pesan. Sayangnya, kartu ATM yang dia berikan tidak berfungsi. Dia tidak bisa membayar tagihan. Itu merupakan awal “petaka” untuk Sasha.
Usut punya usut, ayahnya memblokir semua akses Sasha di Los Angeles, terutama keuangan. Ayah Sasha ingin anaknya pulang ke Cina dan meneruskan bisnis keluarga. Sasha tidak mau. Dia masih ingin tinggal di Los Angeles.
Ayahnya terus saja memaksa. Dia mengatakan bahwa Sasha hanya perlu menjalankan bisnis keluarga selama setahun, setelah itu akses keuangan akan kembali normal. Tidak ada pilihan, Sasha akhirnya pulang.
Kini Sasha akan mengelola bisnis keluarga berupa pabrik boneka. Kendala mulai muncul saat dia merasa tempat kerjanya tidak cocok.
Belum lagi hubungan Sasha dengan karyawan tidak terlalu baik. Selain masalah itu, persoalan utama justru datang dari internal keluarga besarnya.
Sepertinya ada ruang yang membuat hubungan Sasha dan keluarga besarnya tidak terhubung baik.
Lebih dari masalah bisnis, kepulangan Sasha kali ini juga untuk membereskan urusan keluarga dan masa depan yang akan dia jalani setelahnya.
Film ini rilis pertama kali pada ajang Festival Film SXSW 2019 di Austin, Texas. Cerita ini terinspirasi dari kehidupan nyata sutradara.
Para pemain yang bergabung di antaranya Anna Akana sebagai Sasha Li, Richard Ng sebagai Teddy Li, Lynn Chen sebagai Carol Li, Kelly Hu sebagai May Li, Brittany Renee Finamore sebagai Jessica, dan Akemi Look sebagai Tracy.
Go Back to China berada dalam arahan sutradara dan penulis naskah Emily Ting.
Selain Go Back to China, Emily Ting juga merupakan sutradara Already Tomorrow in Hong Kong (2015), The Distance Between (2012), Family Inc. (2008), Reality Check (2006), One Night Stand (2004), dan What's Love Got to Do with It? (2002).
Editor: Yandri Daniel Damaledo
