Sinopsis Film Smile, Ketika Senyuman Menjadi Teror

tirto.id - Film terbaru dari Hollywood yang berjudul Smile, tayang di bioskop sejak Rabu, 28 September 2022. Film ini menceritakan tentang pengalaman hidup mengerikan dari seorang psikiater yang bernama Dr. Rose Cotter.

Smile bergenre horror-psikologi. Film yang disutradai dan ditulis sendiri oleh Parker Finn ini, dapat disaksikan di bioskop Cinema XXI seluruh Indonesia.

Film Smile dibuat oleh rumah produksi film terkemuka, yaitu Paramount Pictures. Film yang berdurasi 1 jam 55 menit ini, dibintangi oleh Sosie Bacon, Jessi T. Usher dan Kyle Gallner.

Situs imdb.com memberi film Smile rating 6.6 dari 10. Sedangkan dilansir dari laman Rotten Tomatoes, Film ini mendapat skor 84 persen dari Tomatometer.

Para kritikus menilai karakter yang diperankan oleh Sosie Bacon sangat mendominasi. Selain itu, film Smile mempunyai visual menyeramkan yang kuat. Hal ini, menambah kesan trauma yang dialami oleh pemeran utama.

Daftar Pemeran Film Smile

Film yang dikategorikan untuk penonton usia 17 tahun keatas ini, bertabur bintang ternama Hollywood. Berikut adalah daftar pemeran film Smile:

1. Sosie Bacon – Dr. Rose Cotter

2. Kyle Gallner – Joel

3. Caitlin Stasey – Laura Weaver

4. Robin Weigert – Dr. Madeline N.

5. Jessi T. Usher – Trevor

6. Kal Penn – Dr. Morgan Desai

7. Judy Reyes – Victoria Munoz

8. Kevin Keppy – ibu mimpi buruk

9. Rob Morgan – Robert Talley

10. Gillian Zinser – Holly

Sinopsis Film Smile

Film ini menceritakan kejadian mengerikan yang dialami oleh seorang psikiater, Dr. Rose Cotter. Semua berawal ketika Rose mengalami kejadian menyeramkan dari salah satu pasiennya.

Rose sedang mengobati seorang pasien yang depresi karena melihat banyak peristiwa bunuh diri. Saat itu, ditempatnya berkerja, Rose bertemu dengan seorang mahasiswa Ph.D bernama Laura. Laura dibawa ke bangsal darurat psikiater.

Kemudian Laura menceritakan, bahwa ada sesuatu yang mengikutinya. Hal ini berlangsung sejak Laura melihat sendiri, professornya bunuh diri menggunakan palu empat hari yang lalu.

Ketika berbincang dengan Rose, tiba-tiba Laura tersenyum menyeramkan ke arah Rose dan bunuh diri di depan Rose.

Setelah kejadian tersebut, Rose mulai mengalami serangkaian kejadian aneh dan mengerikan yang tidak bisa dijelaskan. Disamping itu, kematian Laura mengingatkan Rose akan kematian Ibunya yang juga bunuh diri satu tahun lalu.

Sedangkan tunangan Rose, Trevor, tidak percaya pada kejadian yang dialami oleh Rose. Trevor menganggap bahwa Rose hanya mengalami halusinasi belaka. Karena selama ini Rose sering mengobati dan berinteraksi dengan orang yang mengalami gangguan mental.

Orang yang justru percaya pada cerita Rose adalah mantan kekasihnya, Joel. Joel juga detektif yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus kematian Laura.