tirto.id - Mindcage merupakan film terbaru asal Amerika Serikat tentang pembunuh berantai. Film bergenre thriller ini akan segera dirilis pada tanggal 16 Desember 2022 di Amerika Serikat.
Jadwal rilis Mindcage di Indonesia masih belum diketahui. Namun, jaringan bioskop XXI telah memasukkan Mindcage ke dalam daftar comingsoon atau film-film yang akan segera tayang.
Mindcage berkisah tentang dua detektif yang sedang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan rumit. Demi menangkap si pelaku, mereka pun meminta bantuan seorang pembunuh terkenal yang sedang dipenjara.
Film yang didistribusikan oleh Lionsgate ini diarahkan oleh sutradara Mauro Borrelli. Sementara penulisan skenarionya dipercayakan kepada Reggie Keyohara III. Berdurasi 96 menit, Mindcage akan menampilkan akting dari Martin Lawrence, John Malkovich, Melissa Roxburgh, dan Jacob Grodnik.
Sinopsis Film Mindcage
Sebuah kasus pembunuhan yang cukup aneh telah terjadi. Seorang wanita dibunuh dan mayatnya dipajang layaknya sebuah patung dengan dekorasi yang sangat unik.
Dua orang detektif bernama Jake Doyle (Martin Lawrence) dan Mary Kelly (Melissa Roxburgh) ditugaskan untuk mengusut kasus ini. Saat pertama kali datang ke lokasi kejadian, Jake benar-benar terkejut melihat kondisi mayat korban.
Rupanya kejadian tersebut mengingatkannya pada kasus pembunuhan yang pernah ia ungkap. Sebelumnya, kasus pembunuhan serupa pernah terjadi dan Jake berhasil menangkap pelakunya.
Si pembunuh dijuluki The Artist (John Malkovich). Ia telah membunuh enam orang wanita dengan racun dan mengawetkan mayat mereka. Tak sampai di situ, The Artist kemudian mendekorasi mayat korban-korbannya dan menyebut mereka sebagai sebuah karya seni.
Kini The Artist sudah ditangkap dan mendekam di penjara. Namun, pembunuhan yang sama kembali terjadi.
Kepolisian sangat yakin bahwa si pembunuh adalah seorang copycat yang meniru The Artist. Namun yang membuat Detektif Jake bingung, bagaimana caranya si peniru bisa melakukan pembunuhan yang sama persis dengan The Artist? Sedangkan detail pembunuhan The Artist tidak pernah diungkap polisi ke ranah publik.
Detektif Jake dan Mary terus mengusut kasus pembunuhan berantai tersebut, tetapi penyelidikan mereka menemui jalan buntu. Demi menangkap si pelaku, kedua detektif ini akhirnya mencari petunjuk dengan meminta bantuan langsung dari si pembunuh aslinya, The Artist.
Namun alih-alih menemukan pelaku pembunuhan, Jake dan Mary malah terjebak dalam teka-teki permainan yang mematikan. Tak hanya itu, kini nyawa Mary pun mulai terancam karena ia juga diincar untuk dijadikan korban selanjutnya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Ibnu Azis
