tirto.id - Kendati sudah rilis sejak 2019, film Mary yang dibintangi Gary Oldman baru ditayangkan di bioskop Indonesia pada Jumat, 4 Februari 2022. Film ini bercerita tentang liburan keluarga tokoh bernama David yang berakhir mengenaskan. Tamasya yang harusnya bahagia malah berujung mengerikan karena teror kutukan kapal yang mereka naiki.
Film bergenre drama-horor ini disutradarai oleh Michael Goi dari naskah yang ditulis Anthony Jaswinski. Sejumlah karakter dalam Mary (2019) dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Gary Oldman, Emily Mortimer, Manuel, Garcia-Rulfo, Stefanie Scott, dan sebagainya.
Dilansir situs film IMDb, Mary memperoleh rating 4,5 dari 10. Sementara itu, skornya adalah 4 persen dari kritikus dan 14 persen dari audiens situs Rotten Tomatoes.
Sinopsis Mary (2019) Bercerita tentang Kapal Berhantu
Film Mary dibuka dengan adegan kapal layar yang koyak. Di dalamnya, Sarah (Emily Mortimer) dan dua putrinya diselamatkan oleh penjaga pantai. Beberapa waktu kemudian, datang polisi menahan Sarah.
Sarah diinterogasi oleh Detektif Clarkson, yang menurut Sarah tidak akan percaya apa yang terjadi di atas kapal. Clarkson tetap meminta Sarah menceritakan apa yang terjadi:
Suami Sarah, David (Gary Oldman) bekerja sebagai pengemudi feri turis. Suatu waktu, ia membeli kapal layar yang ditinggalkan oleh penjaga pantai. David memperbaiki kapal tersebut dan memberinya nama Mary, sama seperti nama putri bungsu mereka.
Dengan kapal tersebut, David bermaksud mengajak keluarganya berlibur. Tujuannya adalah untuk mempererat ikatan keluarga yang sempat renggang karena Sarah berselingkuh.
Dalam liburan tersebut, David mengajak istrinya, Sarah dan dua putri mereka, Lindsey (Stefanie Scott) dan Mary (Chloe Perrin) yang berusia 10 tahun untuk berlayar ke Bermuda.
Selain itu, Lindsey juga mengajak pacarnya, Tommy (Owen Teague) dan anak didik David, Mike Alvarez (Manuel Garcia-Rulfo) untuk turut berlibur bersama.
Di tengah perjalanan, Mary bercerita ke ayah-ibunya bahwa ia menemukan teman imajiner, seorang wanita yang sudah lama tinggal di kapal tersebut. Mary mulai menggambar sosok mengerikan untuk melukiskan temannya tersebut. Namun, David dan Sarah hanya menganggap tingkah Mary sebagai hal wajar yang dilakukan anak-anak.
Pada malam pertama perjalanan, David mendengar suara dari atas dek. Dia menemukan Tommy yang bermaksud menikam dirinya sendiri dengan pisau. Untung saja, pisau itu tidak melukai Tommy secara fatal.
Di kepulauan Abaco, David dan Sarah menyerahkan Tommy ke rumah sakit jiwa di sana. Namun, keduanya merahasiakan hal tersebut dari Lindsey agar tidak menyakiti hati gadis tersebut.
Esoknya, David menerima kabar bahwa Tommy sudah gantung diri. Beberapa waktu kemudian, Sarah menemukan jejak-jejak kaki yang muncul secara misterius. Tidak hanya itu, berkali-kali, Sarah mengalami mimpi buruk bahwa ia terjebak di salah satu ruang di kapal tersebut dan bertemu dengan sosok wanita mengerikan.
Akibatnya, Sarah menjadi tidak betah. Ia memberi tahu suaminya bahwa ia ingin segera pulang. Keduanya pun mulai bertengkar hingga akhirnya sepakat untuk berbalik.
Di perjalanan pulang itulah, terjadi hal-hal yang kian mengerikan, mulai dari Mike yang kesurupan, Lindsey yang bermaksud bunuh diri ke laut karena merasa melihat Tommy.
Sebagai kepala keluarga, David merasa bertanggung jawab dan berupaya mengambil kendali atas kejadian tersebut.
Akan tetapi, berhasilkah David menyelamatkan keluarganya? Sementara itu, fakta-fakta mengenai sejarah kapal itu mulai terkuak. Rupanya, ada kutukan pada kapal tersebut yang belum terselesaikan.
Dengan dibintangi Gary Oldman yang meraih penghargaan Oscar, banyak audiens berharap lebih pada Mary. Sayangnya, sejak tayang pada Oktober 2019, Mary memperoleh banyak review negatif dari kritikus film.
"Mary tersesat di lautan. Film ini menyia-nyiakan bakat pemerannya yang luar biasa. Sepanjang film memampangkan kekacauan cerita horor supernaturalnya," tulis konsensus kritik di Rotten Tomatoes.
Kendati memperoleh banyak kritik buruk, film Mary berhasil meraup pendapatan cukup besar, yakni sebesar 709 ratus ribu dolar Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilansir Box Office Mojo.
Editor: Yantina Debora
