tirto.id - Sinopsis film Hansan: Rising Dragon tentang aksi laksamana Yi Sun-sin pada tahun 1592 yang menggunakan strategi rahasianya, kapal kura-kura, untuk menghadapi kekuatan angkatan laut Jepang yang tangguh.
Hansan: Rising Dragon adalah film Korea bergenre aksi yang disutradarai oleh Kim Han-Min. Beberapa film garapan Kim Han-Min sebelumnya, yakni Guerra de Flechas dan Paradise Murdered. Kim Han-Min juga merupakan sutradara dari sekuel sebelum Hansan: Rising Dragon.
Film ini dibintangi oleh Park Hae-il, Taecyeon 2PM, Yo-Han Byun, Sung-Ki Ahn. Film berdurasi 130 menit tersebut merupakan kelanjutan dari film The Admiral: Roaring Currents yang mengeksplorasi pertempuran bersejarah di Pulau Hansan pada tahun 1592.
The Admiral sendiri merupakan trilogi yang dua sekuelnya baru akan diproduksi setelah melihat kesuksesan The Admiral pertama. Menyusul kesuksesan The Admiral, sekuelnya pun segera dikonfirmasi dan diproduksi.
Sejak dirilis di Korea pada 27 Juli lalu, film Hansan: Rising Dragon meraih kesuksesan dengan awal yang kuat di box office Korea. Empat hari setelah film tersebut dirilis, Dewan Film Korea mengumumkan bahwa pada pukul 7 pagi KST, Hansan: Rising Dragon secara resmi telah melampaui 1 juta penonton bioskop.
Capaian tersebut merupakan prestasi luar biasa dari film ini menyusul pula kesuksesan sekuel sebelumnya yang dirilis pada tahun 2014. Film Hansan: Rising Dragon sendiri akan rilis di Indonesia pada tanggal 24 Agustus dan ditayangkan melalui bioskop Indonesia CGV.
Menurut laman IMDb, Hansan: Rising Dragon memperoleh rating rata-rata 7 dari 10 dengan jumlah user ratings sebanyak 187. Sejumlah 42 dari 187 user rating memberikan penilaian 10 untuk film ini.
Sinopsis Film Korea Hansan: Rising Dragon
Dikutip dari laman CGV, Hansan: Rising Dragon mengambil latar waktu pada tahun 1592. Diceritakan bahwa saat itu laksamana Yi Sun-sin dan armadanya berhadapan dengan kekuatan Angkatan Laut Jepang yang menyerang dan kapal perangnya yang tangguh.
Ketika pasukan Korea jatuh ke dalam krisis, laksamana Yi Sun-sin menggunakan senjata rahasianya, yakni kapal kura-kura. Senjata rahasia berupa kapal kura-kura ini mampu mengubah gelombang pertempuran dahsyat yang berlangsung di lautan.
Mengenai set pengambilan gambar saat pertempuran berlangsung, tim produksi menggunakan efek visual. Pengambilan gambar utama dimulai pada 18 Mei 2022.
Penggunaan efek visual merupakan salah satu pembeda film ini dengan sekuel sebelumnya karena pada The Admiral pengambilan gambar dilakukan di atas kapal yang mengapung di laut. Set VFX untuk adegan pertempuran laut dibangun di Stadion Speed Skating Gangneung yang digunakan untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.
Pengambilan gambar untuk adegan yang diambil di darat dilakukan dengan membangun satu set khusus di Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan.
Berikut trailer film Korea Hansan: Rising Dragon:
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Ibnu Azis
